Notification

×

Iklan


Grup Musik Ambyar, Koncomesra Band Resmi Merilis Video Clip Berjudul "Konco Mesraku"

Rabu, 06 Maret 2024 | 16:38 WIB Last Updated 2024-03-06T09:48:26Z

PURWOREJO, (pituruhnews.com) - Kabupaten Purworejo kembali digemparkan dengan munculnya musisi ber-genre ambyar, musisi tersebut bernama Konco Mesra. Pada Rabu, 06/03/2024 pukul 16.00 WIB merilis video klip berjudul "Konco Mesraku".

Single tersebut telah di unggah melalui channel youtube KoncoMesra Official. Konco Mesra ini berpersonilkan Anjar Duta - Vocal, Tegar Iskandar - Gitar, Hendi Susanto - Bass, Christian Vieri - Keyboard, Yosua A.R - Drum, Agung Prihambodo - Kendang, Budi Santoso - Keyboard , Abdul Basir - Saxophone.

Saat ditemui tim Pituruh News, di kantor Galang Coffee Enterprise, Ageng Tri Cahyo yang akrab disapa Begeng yang merupakan Founder Galang Coffee Enterprise menyampaikan bahwa ini merupakan pilot project mereka.


“Kami haturkan terimakasih setinggi-tingginya kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Purworejo yang selama bertahun-tahun belakangan ini sering mengadakan event-event besar yang selalu mengundang artis-artis taraf Nasional untuk perform di Purworejo. Hal tersebut menjadikan motivasi bagi kami untuk turut berkarya agar dapat seperti mereka, atau bahkan lebih. Merasakan di undang di daerah lain karena karyanya tersampaikan secara luas, dan terapresiasi,” ungkapnya.


Anjar Vocalis menambahkan, bahwa setelah dalam kurun satu bulan ini group band Koncomesra menggemparkan dunia maya dengan karya-karya terbarunya yang diterima hangat oleh kalangan anak muda di Purworejo dan sekitarnya karena sudah bisa di akses video liriknya di YouTube dan bisa di akses di platform musik digital, kali ini Koncomesra mengunggah video Klipnya di YouTube, dengan harapan bisa lebih terapresiasi lagi oleh kalayak ramai.


"Single ini juga bisa di dengarkan di platform music digital seperti spotify, iTunes, YouTube music dan lain sebagainya, juga sudah bisa dipakai di berbagai media sosial seperti Facebook dan Instagram." ucap Anjar.


“Nggak ada yang salah sih sebenarnya dengan menghadirkan artis papan atas, karena faktor popularitasnya bisa menjadi medan magnet agar event yg digelar bisa dikunjungi banyak orang, berlangsung meriah, baru bisa dianggap sukses. Tetapi kalau kompetisinya jadi sopo sing iso ngundang artis dia yg dianggap hebat misalnya, kan jadi agak bergeser dari motivasi awal agar menjadi pemantik warga lokal untuk belajar mencipta juga. Wong ngundang artis dan selebritiske urusan duit kok. Kan bosen juga kalo selalu dicekoki karya orang lain, bukan berarti karya orang lain itu nggak bagus, tapi mbokyao sekali-kali kita jadi influencer, atau produser, jangan follower terus,” tandas Begeng.

Iklan

×
Berita Terbaru Update