Notification

×

Iklan

Berkhidmat Adalah Jihad: PCNU Purworejo Lantik Ratusan Pengurus Lembaga dan Badan Khusus

Minggu, 29 Juni 2025 | 19:53 WIB Last Updated 2025-06-29T12:53:23Z

PCNU Kabupaten Purworejo 2025-2030
PURWOREJO, (pituruhnews.com) - Suasana khidmat menyelimuti GOR WR Supratman, Purworejo, Ahad pagi (29/6/2025). Di tempat inilah, ratusan kader Nahdlatul Ulama dari berbagai latar belakang berkumpul untuk mengikuti prosesi pelantikan sebagai pengurus lembaga dan badan khusus di bawah naungan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Purworejo masa khidmat 2025–2030.


Rangkaian acara dimulai dengan pembacaan Surat Keputusan (SK) oleh Sekretaris PCNU, Kurdaini, S.Pd. Dilanjutkan prosesi baiat atau pengucapan ikrar yang dipimpin oleh Wakil Rais Syuriyah, K.H. Hamid AK, S.Pd.I. Dengan penuh khidmat, para pengurus baru mengangkat tangan, mengikrarkan komitmen untuk mengabdi sepenuh hati kepada Jam'iyyah Nahdlatul Ulama.


Dalam momentum penting tersebut, Rais Syuriyah PCNU Purworejo, Romo K.H. Raden Dawud Maskuri, menyampaikan pesan mendalam. Ia menegaskan bahwa berkhidmat di NU bukanlah pengabdian biasa. Lebih dari itu, merupakan bentuk jihad, perjuangan suci untuk umat, bangsa, dan agama.

"NU bukan sekadar organisasi. Ia adalah wasilah pengabdian, tempat kita menanam amal jariyah," ujar beliau, menggugah semangat seluruh hadirin.


Pernyataan ini diperkuat oleh K.H. Hamid AK yang dengan tegas mengingatkan agar setiap pengurus tidak hanya berhenti pada seremoni pelantikan semata. “Setelah dilantik, jangan diam. Wajib bekerja, wajib berbuat nyata untuk NU,” katanya.


Sementara itu, Ketua Tanfidziyah PCNU Purworejo, K.H. Muhammad Haekal, S.Pd., dalam sambutannya mengungkapkan rasa syukur atas lancarnya seluruh proses organisasi sejak awal tahun. Dimulai dari Konfercab Januari 2025, pelantikan pengurus harian Mei lalu, hingga pelantikan lembaga dan badan khusus kali ini.

Haekal merinci, susunan kepengurusan PCNU Purworejo saat ini terdiri dari 7 Mustasyar, 22 Syuriyah, 20 Tanfidziyah, serta sekitar 350 orang dari jajaran lembaga dan badan khusus. Semua adalah satu kesatuan yang harus bergerak bersama.


“Jabatan bukanlah sekadar status. Ini adalah amanah yang harus dibuktikan dengan kerja nyata,” tegasnya.


Di akhir arahannya, ia menyampaikan tiga prinsip utama yang wajib dipegang dalam berkhidmat: kegembiraan, keikhlasan, dan kesabaran. Ia berharap seluruh pengurus segera menyusun rencana kerja dan membagi peran secara proporsional.

“Semampunya, sedikit atau banyak, setiap pengurus harus berkontribusi. NU butuh kerja kolektif, bukan kerja individu,” pungkasnya.


Dengan semangat jihad pengabdian, pelantikan ini menjadi titik tolak pergerakan baru PCNU Purworejo dalam lima tahun ke depan. Sebuah awal untuk perjuangan panjang demi kemaslahatan umat. (Roh)

×
Berita Terbaru Update