![]() |
TKP Kejadian warga Tertemper Kereta |
Kapolsek Banyuurip, Iptu Muslim, membenarkan peristiwa itu. “Korban diketahui tertemper KA Prameks 501 yang melintas dari arah timur menuju barat,” ungkapnya dengan nada serius.
Berdasarkan hasil olah TKP, korban yang mengendarai sepeda motor Honda Beat bernopol AA 6704 TV melaju dari arah utara ke selatan pada perlintasan kereta api tanpa palang. KA Prameks yang melaju dari arah timur menabrak korban sehingga benturan tak terelakkan. Tubuh korban terpental keras, menghantam tanah dengan luka parah di kepala dan tubuh. Ia meregang nyawa seketika di lokasi kejadian. Motor yang ditungganginya pun terlempar ke arah barat, nyaris masuk ke aliran irigasi sawah.
Dalam hitungan menit, warga sekitar berhamburan mendekat untuk menyaksikan kondisi korban yang tak bernyawa. Petugas Polsek Banyuurip bersama Tim Inafis Polres Purworejo segera datang, mensterilkan lokasi, serta melakukan identifikasi dengan pemindaian sidik jari. Jenazah kemudian dievakuasi ke RSUD dr. Tjitrowardojo Purworejo dengan mobil PMI.
Iptu Muslim kembali mengingatkan bahaya perlintasan tanpa palang pintu.
“Warga harus selalu waspada dan memastikan kondisi benar-benar aman sebelum melintas. Jangan sampai tragedi seperti ini terulang,” tegasnya.
Tragedi di rel kereta pagi itu meninggalkan duka mendalam sekaligus peringatan keras bagi setiap pengguna jalan. satu kelalaian kecil di perlintasan bisa berakhir dengan kehilangan nyawa.
Kontributor : Luthfi
Editor : Bayun Handoyo