Notification

×

Iklan

Space Iklan Pituruh News Image Space Iklan Pituruh News Space Iklan Pituruh News Image Image

Speedbump / Polisi Tidur di Jalan Letjend Sutoyo Purworejo Tuai Sorotan, Pekerja Seni Alami Patah Tulang

Rabu, 24 Desember 2025 | 16:45 WIB Last Updated 2025-12-24T09:46:36Z
polisi tidur atau speed bump di Jalan Letjend Sutoyo, tepatnya di depan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Purworejo. (Istimewa)


PURWOREJO – Keberadaan polisi tidur atau speed bump di Jalan Letjend Sutoyo, tepatnya di depan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Purworejo, kembali menuai sorotan. Seorang pekerja seni bernama Heri Widiyanto menjadi korban setelah terjatuh dari sepeda motor dan mengalami patah tulang akibat melintasi polisi tidur tersebut, Minggu (7/12/2025) malam.

Saat itu, Heri melaju dari arah selatan ke utara dengan kecepatan sekitar 40 km/jam. Ia mengaku tidak melihat adanya polisi tidur karena warnanya gelap dan penerangan jalan minim.

“Begitu melewatinya, motor saya mumbul. Saya refleks menambah gas, di depan ada pengendara lain sehingga saya menghindar dan akhirnya terjatuh,” ujarnya, Senin (23/12/2025).
Pekerja Seni Purworejo Heri Mengalami Patah Tulang. (Istimewa)

Akibat kecelakaan tersebut, Heri mengalami patah tulang di bagian pundak dan harus beristirahat sekitar dua pekan. Ia juga menanggung biaya pengobatan secara mandiri karena BPJS Kesehatan miliknya sedang tidak aktif.

Heri menilai polisi tidur di lokasi tersebut terlalu tinggi dan berbahaya, terutama pada malam hari. Ia juga menyoroti minimnya penerangan jalan.

“Speed bump-nya sebaiknya dicopot atau diganti yang lebih rendah dan warnanya lebih terang. Informasi dari Relawan Jalanan Purworejo (RJP), di situ sudah sering terjadi kecelakaan, lebih dari 10 kali,” ungkapnya.

Ketua RJP, Bambang Gatot Seno Aji, membenarkan bahwa pihaknya kerap menerima keluhan terkait polisi tidur di Jalan Letjend Sutoyo.

“Informasi yang kami terima, polisi tidur itu dipasang untuk mencegah balap liar. Namun, berbahan karet dan terlalu tinggi, warnanya gelap sehingga sulit terlihat pada malam hari. Sebaiknya dilepas atau diganti yang lebih rendah dan berwarna terang agar tidak membahayakan pengguna jalan,” tegasnya.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Purworejo, Agus Widiyanto, menyampaikan keprihatinan dan memastikan akan segera melakukan evaluasi bersama instansi terkait.

“Insyaallah besok akan kami bahas dalam rapat Forum Lalu Lintas, sekaligus membahas kesiapan pengamanan Natal dan Tahun Baru,” ujarnya.

Agus menjelaskan, pemasangan polisi tidur di kawasan tersebut bertujuan untuk pengendalian kecepatan kendaraan karena berada di wilayah perkantoran, sekolah, dan fasilitas kesehatan. Namun, ia menegaskan evaluasi tetap akan dilakukan agar tidak menimbulkan korban lagi.

Ia juga menyampaikan bahwa pemerintah daerah akan mendatangi korban sebagai bentuk kepedulian.

“Kami akan memberikan santunan sesuai arahan pimpinan. Ini merupakan respons dari pemerintah daerah atas kejadian kecelakaan lalu lintas di Jalan Letjend Sutoyo,” pungkasnya.

Kontributor: Gujiih  
Editor: Tim PN
×
Berita Terbaru Update