Pituruh,(purworejo.sorot.co)--Akses jalur yang menghubungkan antara Kecamatan Bruno dan Kecamatn Pituruh, sempat terputus akibat tertimbun material longsoran tebing setinggi 100 meter, pada Senin (16/10) sore. Bukan hanya itu, karena tak kuat manahan material longsoran tebing, jalan sepanjang sekitar 75 meter ikut ambrol ke bawah.
Hingga saat ini, jalur ini belum bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat, sehingga harus memutas. Guna membersihkan material longsoran yang menutup jalan tersebut, sebanyak dua unit alat berat diterjunkan ke lokasi. Banyaknya material longsoran menyebabkan proses evakuasi diperkirakan akan memakan waktu yang cukup lama.
Kepala Desa Pamrihan, Budi Susilo, saat ditemui di lokasi mengatakan, walaupun sudah menerjunkan dua alat berat, namun evakuasi diperkirakan akan memakan watu lebih dari seminggu. Pasalnya, jalan tersebut sudah terputus total.
Besok kita akan buat jalan darurat, mungkin besok sepeda motor sudah bisa lewat,” katanya, Rabu (18/10/2017).
Dikatakan Budi, jalan yang putus merupakan jalan penghubung empat desa, yaitu Desa Pamrihan Kecamatan Pituruh dengan Desa Kemrangen, kemduian Desa Karanggedang dan Desa Gunung Condong, Kecamatan Bruno. Untuk sementara, warga yang biasa menggunakan akses jalan ini harus menggunakan jalur lain dengan memutar sekitar 60 Kilometer.
Akses ini tergolong jalur penting, jalur warga hendak bekerja maupun ke pasar dan merupakan jalur utama anak sekolah. Kalau bisa ditambah alat berat, sehingga dapat mempercepat pembukaan jalan sehingga warga bisa melewati seperti sedia kala dan tidak prihatin lagi,” pungkasnya.
Sumber : purworejo.sorot.co
