Girigondo - Kepala Desa Girigondo Bapak Nur Sahid menyinggung tentang tarif parkir dan retribusi yang telah disepakati oleh karang taruna. Beliau kurang sepakat dari hasil rapat karena terlalu murah.
Kami berusaha mengkonfirmasi langsung dengan cara menemui beliau. Saat ditemui kebetulan sedang berbincang dengan ketua karang taruna dan pihak pengelola pasar malam di alun-alun Desa Girigondo.
"Memang benar tarif parkir dan retribusi berubah. Ketua karang taruna mungkin lupa menyampaikan hasil rapat kepada saya. Tapi tidak jadi masalah, nanti biar ketua karang taruna yang mengkondisikan dengan anggotanya" ujar Bapak Kades kepada Sorot Girigondo, Rabu (4/10/2017).
Pihak pengelola juga menambahkan bahwa dimana-mana tarif parkir motor tidak ada yang segitu (Rp 1000,-) dimanapun kami menyelenggarakan event, paling murah dua ribu, bahkan ada yang tiga ribu.
Ketua karang taruna menjelaskan secara detail bahwa tarif parkir motor dari Rp 1000,- menjadi Rp 2000,- serta tarif mobil dari Rp 3000,- menjadi Rp 4000,-. Sementara untuk retribusi pedagang dari Rp 1000,- menjadi Rp 2000,-. "Saya juga sudah bicara ke anggota dan sepakat dengan hal tersebut. Dimohon agar semua pihak memaklumi dan jangan dibuat gaduh, toh ini untuk kemajuan bersama", ujarnya. Dia juga berharap agar pengunjung pasar malam nyaman serta menjaga keamanan, ketertiban, terutama barang bawaan.
"Ini merupakan bentuk sinergi antara pemerintah desa dengan pemuda Girigondo karena telah memberikan kepercayaan penuh kepada kami dalam pengelolaan pasar malam", tutup ketua karang taruna.
Sumber facebook : Sorot Girigondo
