Notification

×

Iklan


Cegah Banjir, Komunitas Ini Pasang Kalimat Penyadaran di Anakan Sungai Wawar Gebang

Senin, 11 Desember 2017 | 15:22 WIB Last Updated 2017-12-11T08:22:20Z
 Cegah Banjir, Komunitas Ini Pasang Kalimat Penyadaran di Anakan Sungai Wawar Gebang
 Puluhan anggota KPS Tirtajaya bersama warga melakukan pemasangan papan penyadaran di sepanjang aliran anakan Sungai Wawar .


Purworejo,(purworejo.sorot.co)--Bencana banjir kerap melanda wilayah Kecamatan Pituruh, khususnya daerah yang berdekatan dengan aliran sungai membuat keprihatinan bersama. Kondisi tersebut disikapi oleh Komunitas Peduli Sungai (KPS) Tirtajaya Purworejo yang bersekretariat di Jalan Pituruh -Klepu KM 2 dengan menggelar aksi edukasi di sepanjang aliran anakan Sungai Wawar Gebang, Minggu (10/12/2017) sore.
Aksi dilakukan secara santun dan tertib dengan memasang papan atau banner ukuran 60 x 80 Cm bertuliskan kalimat-kalimat penyadaran. Beberapa diantaranya yakni SUNGAI BUKAN TEMPAT SAMPAH, SUNGAIMU NADI KEHIDUPANMU, MENCINTAI SUNGAI MENCINTAI KEHIDUPAN, dan SUNGAI SIMBOL MARTABATMU.
Koordinator aksi, Gunadi Suprapto mengatakan, gerakan peduli sungai kali ini melibatkan 30 orang dari elemen Karang Taruna, petugas operasional pengairan ( TP-OP ), serta anggota peduli sungai. Untuk penulisan kalimat penyadaran, pihaknya melibatkan Seniman Sastra Purworejo yang juga Ketua KPS Tirtajaya, Sumanang Tirtasujana.
Dalam aksi ini, sekitar 100 banner dipasang di bahu tanggul yang melintasi 7 desa. Mulai dari hulu Desa Kalikotes, Kesawen, Ngandagan, Karanganyar, Pituruh, Tunjung Tejo sampai Desa Pepe.
Tulisan-tulisan yang ada di dalam papan atau banner bersifat mengajak dan memberi penyadaran secara santun bagi setiap orang yang membaca,” kata Gunardi.
Tenaga lapangan pengairan setempat, Kholil Udin, mengungkapkan bahwa aksi edukasi dilakukan karena sampah rumah tangga di sejumlah sungai wilayah Kecamatan Pituruh sangat memprihatinkan. Kondisi itu disebabkan oleh minimnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya fungsi sungai. 
Itu yang menyebabkan persawahan Desa Prigelan, Pituruh, Sikambang dan Desa Pepe sering banjir, ungkapnya.
Sementara itu, Sumanang Tirtasujana mengaku bahwa aksi edukasi bukan baru kali ini dilakukan. KPS Tirtajaya kerap mengedukasi masyarakat dalam berbagai kesempatan. Bahkan, kepedulian KPS Tirtajaya pernah mendapatkan penghargaan Juara III Tingkat Jateng pada tahun 2016.
Baru-baru ini kami juga diundang Konggres Sungai Indonesia III di Banjarmasin,” sebutnya.
Sumber Repost : Purworejo.sorot.co

Iklan

×
Berita Terbaru Update