Penampilan grup hadroh dalam rangka menyambut Harlah GP Ansor di Alun-alun
Purworejo,(purworejo.sorot.co)–Dalam rangka menyambut dan memeriahkan Harlah Gerakan Pemuda (GP) Ansor yang diperingati setiap tanggal 24 April, Pimpinan Cabang GP Ansor Kabupaten Purworejo menggelar Parade Terbang Arab (Hadroh) pada Sabtu, (21/4) malam. Kegiatan tersebut diikuti oleh ratusan grup kesenian hadroh (rebana) dari berbagai daerah di Kabupaten Purworejo.
Selain dihadiri oleh pengurus dan ribuan kader GP Ansor, kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Ketua DPRD Kabupaten Purworejo Luhur Pambudi, Kabag Kesra Setda Purworejo Bambang Sadyo Hastono, Ketua Panwaslu Kabupaten Purworejo Rinto Hariyadi, Perwakilan Polres Purworejo dan Kodim 0708 Purworejo serta Jajaran Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Purworejo.
Kegiatan yang mengambil tema Bakti Ansor Untuk Negeri itu, diawali dengan dzikir bersama oleh ribuan hadirin. Kemudian dilanjutkan dengan pengukuhan pengurus Badan Ansor Anti Narkoba (BAANAR) PC GP Ansor Kabupaten Purworejo.
Ketua Pimpinan Cabang GP Ansor Kabupaten Purworejo, Muhammad Haikal mengatakan, diselenggarakannya kegiatan tersebut guna memeriahkan dan menyambut Harlah GP Ansor yang ke 84. Selain itu juga sebagai wujud syukur GP Ansor yang secara konsisten telah ikut berperan menjaga keutuhan NKRI.
Wujud syukur kami di harlah ke 84 ini, kami ingin memberikan yang terbaik untuk bangsa ini. Bersama para ulama, umaro dan rakyat bersatu padu membangun persatuan dan kesatuan sebagai benteng utama NKRI,” katanya, Sabtu (21/4/2018) malam.
Dalam kegiatan itu pihaknya sengaja mengundang 300 grup hadroh dari 16 kecamatan yang ada di Kabupaten Purworejo sebagai ikhtiar untuk nguri-uri budaya islam nusantara. Menurutnya antara Islam dan Indonesia merupakan dua hal yang tidak bisa dipisahkan, khususnya dalam aspek budaya.
Sebagai bukti bahwa NU juga hadir untuk nguri-uri budaya Islami, maka semua struktur terlibat untuk menyokong kegiatan Ansor Bersolawat ini,” imbuh Haikal.
Dengan digelarnya kegiatan itu, Haikal berharap kedepannya GP Ansor dapat semakin matang sebagai organisasi pemuda yang hidup di tengah-tengah kemajemukan dan kebhinekaan bangsa Indonesia. Sehingga akan tercipta estafet kepemimpinan yang lebih baik dan konsisten mengawal perjalanan bangsa dan agama.
Sementara itu, Bupati Purworejo yang diwakili Kabag Kesra Setda Purworejo Bambang Sadoyo Hastono menyambut baik kegiatan tersebut. Selain sebagai penghormatan kepada Nabi dan wujud syukur kepada Alloh SWT, diselenggarakannya kegiatan Ansor Bersholawat menurutnya juga merupakan upaya menjaga persatuan dan kesatuan.
Selamat kepada GP Ansor yang telah merayakan harlah ke 84. Dengan kegiatan Ansor Bersholawat ini semoga menjadi Indonesia yang baldatun thoyyibun warobbun ghofur,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Bambang juga menyampaikan bahaya peredaran gelap narkoba yang semakin mengancam. Ia menyebut, sesuai data Badan Narkotika Nasional (BNN) setiap harinya 40 orang meninggal akibat narkoba. Sehingga ia berharap GP Ansor dapat terlibat aktif membantu pemerintah dalam memerangi penyalahgunaan obat-obatan tersebut.
Untuk itu kami berharap peran GP Ansor melalui BANAAR dapat terlibat aktif membantu pemerintah melalui BNN dan aparat penegak hukum untuk mewujudkan Indonesia zero narkoba,” imbuh Bambang.
Lebih jauh, Bambang berharap kehadiran GP Ansor di tengah-tengah masyarakat dapat selalu bersinergi dengan pemerintah Kabupaten Purworejo untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan, terlebih menjelang Pemilu yang akan datang.
Pada akhir acara diisi dengan tausiyah oleh Presiden Ballgiez Purworejo Habib Faqih Muqoddam Ba'abud yang menyampaikan peran Islam di Indonesia dan komitmen Nahdlatul Ulama dalam menangkal hoax dan isu-isu radikalisme. Kegiatan tersebut ditutup dengan lantunan berbagai sholawat yang diiringi oleh parade 300 grup rebana.
