Notification

×

Iklan

Cegah Penularan DBD di Dukuhkulon, Desa Pituruh, Pemdes Adakan Fogging

Sabtu, 27 April 2019 | 00:04 WIB Last Updated 2019-04-26T17:07:15Z
PITURUH, (pituruhnews.com) - Demi mengantisipasi terjadinya kembali korban demam berdarah, Pemerintah Desa Pituruh yang bekerjasama dengan UPT Puskesmas Pituruh, serta Dinas Kesehatan Kabupaten Purworejo mengadakan kegiatan Fogging, Fogging ini dilakukan di Dukuh Kulon, Desa Pituruh, Pituruh, Jum'at, 26/04/2019, pukul 09.00 WIB.

Fogging yaitu untuk mengatasi demam berdarah dengue (DBD) harus memenuhi beberapa syarat terlebih dahulu. Fogging tidak bisa dilakukan sembarangan, tapi harus berdasarkan kasus. Kurang lebih sebanyak 200 rumah warga mendapat semprotan asap untuk mengantisipasi terjadinya demam berdarah. Kegiatan fogging ini dilakukan, karena warga setempat terkena wabah demam berdarah, sehingga warga yang terkena dilarikan ke Rumah Sakit Palang Biru, Kutoarjo.

Kondisi sekitar rumah warga
Sebanyak 10 warga desa Pituruh terserang penyakit DBD, 4 warga sudah positif terjangkit DBD dan sudah mendapat perawat di Rumah Sakit Palang Biru, Kutoarjo.

Kepala Desa Akhmad Anwar mengatakan, ada satu tempat diwilayah Dukukulon, Desa Pituruh ini yang terkena wabah penyakit demam berdarah, menindakkanlanjut wabah ini kami beserta PSN, dengan melibatkan semua RT dan Karangtaruna Desa Pituruh.
 
Kepala Desa Pituruh Akhmad Anwar
"Saya sangat berterimakasih sekali kepada DKK yang mana telah memenuhi permintaan dari kita selaku warga di Dukuhkulon ini, yang mana telah diadakannya fogging pada pagi hari ini. Berharap kepada masyarakat untuk hidup lebih bersih seperti lingkungan, melihat lingkungan sekitar banyak tempat yang kurang bersih. Maka hal tersebut bersama warga masyarakat pemerintah desa akan mengadakan bersih-bersih lingkungan secara bersama-sama, yang diadakan sebelum ramadhan tiba," Ucapnya. 

Salah satu korban wabah DBD, Devi Ratnasari warga Dukuhkulon mengungkapkan, yang terkena penyakit dbd satu keluarga dua orang yaitu Ibu dan Devi, dan sempat dirawat di Rumah Sakit Palang Biru, kurang lebih satu minggu.

Penyemprotan di Rumah Warga

Awalnya panas dingin, tapi tidak menentu, kadang sore, pagi dan malam. Kepala sedikit agak pusing serta mual-mual.

"Adanya kegiatan Fogging, semoga tidak ada lagi korban DBD yang terjangkit didaerah Dukuhkulon," Ungkapnya. (pr)

Iklan

×
Berita Terbaru Update