Notification

×

Iklan


Bupati Purworejo Agus Bastian, Hadiri Haul Mbah Imam Nawawi dan Masyayikh Ponpes Ringin Agung di Tersidilor

Senin, 07 Oktober 2019 | 09:46 WIB Last Updated 2019-10-07T02:48:23Z
TERSIDILOR, (pituruhnews.com) - Ribuan umat muslim menghadiri pengajian akbar dalam rangka memperingati Mbah Imam Nawawi, KH. Maisur Sindi, KH Syarbini KH. Zaed Abdul Chamid dan Masyayikh Ponpes Ringin Agung, Minggu, 06/10/2019 Bertempat di Halaman Ponpes Mahir Arriyadl, Desa Tersidilor, Pituruh.

KH. Maesur Sindi At-Tursidi merupakan salah satu alumni Pondok Pesantren Ringin Agung Kediri yang berasal dari Desa Tersidilor, Kecamatan Pituruh. Beliau terkenal sebagai pengarang kitab kitab yang sampai sekarang banyak diajarkan di banyak pondok pesantren diwilayah Indonesia.

KH. Maesur Sindi At-Tursidi adalah putra dari KH. Sarbini. Beliau menimba ilmu sejak akhil baligh sampai dewasa, dan dijadikan menantu dari Pondok Pesantren Ringin Agung Kediri, Beliau wafat dan dimakamkan di Kediri Jawa Timur.

Haul ini dihadiri oleh Bupati Purworejo Agus Bastian SE MM, Forkompincam Pituruh,  Camat Pituruh Yudhie Agung Prihatno, S.STP, Anggota DPRD Dapil V Akhmad Ngafifurrohman, S.Pd, Kepala Desa Drs. H.M Sumedi, M.Pd, Ketua Panitia K. Shidiq Asy'ari.
bupati Purworejo saat sambutannya
Dalam sambutannya, Bupati Purworejo menyampaikan selamat kepada keluarga besar alumni Ponpes Ringin Agung atas terselenggaranya pengajian dalam rangka haul Mbah Imam Nawawi, KH. Maisur Sindi, KH Syarbini KH. Zaed Abdul Chamid dan Masyayikh Ponpes Ringin Agung di Desa Tersidilor, Kecamatan Pituruh.

"Saya berharap semoga arwah para leluhur tersebut senantiasa mendapatkan tempat terbaik, serta kita semua bisa meneladani kebaikan yang dilakukan selama beliau-beliau semasa hidup, " kata Bupati Purworejo Agus Bastian.

"Untuk keberadaan pondok pesantren, pemerintah selalu berupaya memberikan dukungan termasuk dengan penetapan hari santri dan undang-undang tentang lulusan pondok pesantren yang setara dengan lulusan sekolah formal lainnya, dengan harapan lulusan pondok dapat berkiprah lebih dilingkungan masyarakat, mengingat pemerintah sedang gencar melaksanakan pembangunan hendaknya semua masyarakat juga ikut mendukung," imbuhnya.

Acara ini ditutup dengan Mauidzhotul Chasanah oleh KH. Zuhrul Anam dari Leler Banyumas.

Penulis : Luthfi

Iklan

×
Berita Terbaru Update