Notification

×

Iklan


Pemdes Kalikotes, Undang Pembatik Dewa Kesambi Loano, Untuk Melatih 40 Ibu-ibu PKK

Sabtu, 28 Desember 2019 | 08:59 WIB Last Updated 2019-12-28T02:06:28Z
KALIKOTES, (pituruhnews.com) - Untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, 40 anggota PKK Desa Kalikotes mengikuti pelatihan Membatik selama dua hari, hari Kamis, 26/12/2019 dan Jum'at, 27/12/2019.

Pelatihan ini diselenggarakan oleh Pemerintah Desa Kalikotes, dengan mengundang narasumber Dyah Wahyu Ristyani, S.Pd pemilik Batik Dewa kesambi Loano.
pelatihan membatik
Kepala Desa Kalikotes Sabar, melalui Sekretaris Desa Kalikotes Rr Sri Wahyu mulyaningsih,S.Pd mengatakan bahwa dengan diselenggarakan pelatihan membatik ini bisa untum meningkatkan sumber daya manusia warga desa Kalikotes khususnya.

"Ibu-ibu pkk yang mengikuti pelatihan ini sangat senang, karena pelatiahan bisa untuk menambah wawasan ketrampilan ibu-ibu PKK, semoga usai pelatihan ini, bisa diterapkan dan dilanjutkan agar nantinya bisa menambah ekonomi," ucapnya.

"Sebenanya pelatihan diselenggarakan hanya satu hari, karena proses membatik cukup sulit, akhirnya pemdes jadwal pelatihan ditambah menjadi dua hari, " imbuhnya.
proses penjemuran
Diungkapkan, Dyah Wahyu Ristyani, S.Pd narasumber pelatihan membatik bahwa antusiasme peserta yang mengikuti pelatihan membatik sangat tinggi yang bertujuan untuk mengembangkan desanya menjadi desa yang maju.

"Pelatihan ini bisa untuk mendukung peningkatan ekonomi masyarakat, pemberdayaan. Melalui pelatihan pemerintah juga bisa mencanangkan untuk mendirikan sebuah gerai yang bisa digunakan untuki display produk batiknya." Ucapnya.
foto bersama
"Karena peserta membatik ini sangat antusias dalam bertanya materi, mereka juga berkeinginan ke workshop Batik Dewa kesambi Loano untuk mendapatkan pendalaman materi, " katanya.

"Karena waktu sangat terbatas, saya cuma sekilas memberikan materi membatik dan langsung praktik, mulai dari mola, nyanthing, nyolet, nutup, ngelir, nglorot dan menjemur. " pungkasnya.

Penulis : Luthfi

Iklan

×
Berita Terbaru Update