Notification

×

Iklan


"Take Me Coffe", Kripik Kopi Asli Purworejo

Senin, 19 Oktober 2020 | 08:00 WIB Last Updated 2020-10-19T01:00:00Z

Isnaeni Mariyam/foto riphai
PURWOREJO, (pituruhnews.com) - Take Me Coffee adalah produk olahan ibu rumah tangga Perumahan Bumi Cangkrep Permai No.M-6, dengan bahan utama kopi lokal Purworejo.


Isnaeni Mariyam (34) adalah seorang ibu rumah tangga yang menginovasikan produk makanan berbahan utama kopi, yang diberi nama Kripik Kopi "Take Me Coffee".


Diceritakan, Isnaeni Mariyam bahwa ia ingin membuat cemilan berbahan kopi, dengan mengangkat cita rasa kopi lokal Purworejo. Karena ia tau bahwa di kabupaten Purworejo banyak petani kopi, namun pemanfaatannya masih kurang yang mayoritas mereka hanya disedu dan dijadikan minuman.

proses pembuatannya

"Saya berpikir dan mempunyai inspirasi dengan membuat olahan berbahan kopi ini, orang umum kan biasanya kopi dijadikan minum, saya berinisiatif kopi ini untuk dijadikan cemilan, munculah kripik kopi ini. Dengan dibantu 3 orang dalam proses pembuatannya.  " kata Isnaeni.


"Kopi yang saya jadikan untuk olahan kripik ini mengambil dari kopi asli Purworejo, yaitu kopi dari Pamriyan, Pituruh. " ucapnya.


Kepada tim Pituruh News, Minggu, 18/10/2020 bahwa proses pembuatan kripik ini dimulai mencampurkan tepung dengan bubuk kopi yang ditumbuk, dengan tambahan telur dan sedikit air. Selanjutannya di aduk sampai bahan tersebut tercampur merata. Bentuk yang dibuat kripik ini segitiga dan setelah digoreng.

produk take me coffee

Isnaeni menambahkan bahwa komposisi pembuatan kripik ini, yaitu Kopi Pamriyan, Tepung Terigu, Tepung Tapioka, Telur, Gula Pasir.


"Inspirasi kripik ini, saya salah satu penikmat kopi. Take Me Coffee ini berawal dari 4 orang penikmat kopi yang suka ngumpul dengan membawa kopi, dan dari situ kita membuat branding ini. " kata Isnaeni.


"Kripik kopi ini lain daripada yang lain, kalau yang lain nyobain kopi dengan diseduh sudah biasa, tapi kalau ngemil kopi perlu dicoba. " ucapnya.

proses pembuatan kripik kopi

"Saya berharap ingin membuat produk olahan berbahan kopi ini tidak hanya kripik ini, namun akan berinovasi juga produk olahan makanan berbahan kopi. " katanya.


"Inovasi yang saya buat baru kripik kopi dan coklat kopi. Kedepan akan berinovasi ke produk lainnya. " imbuh Isnaeni.


Untuk harga satu bungkus kripik kopi "Take Me Coffee" ukuran 115 ml dibandrol harga 20.000 rupiah, sedangkan untuk 25 pcs coklat kopi dibandrol harga 40.000 rupiah.


Ia juga mengatakan untuk pemasaran olahan kripik ini juga sudah menembus pusat oleh-oleh di Malioboro Yogyakarta. Tidak hanya itu, produknya juga sudah dipasarkan sampai ke luar jawa, seperti Palembang, Kalimantan, dan lain sebagainya.


"Promosi yang saya gunakan ini melalui media sosial, seperti Instagram, Facebook, dan Whatsaap. Jika ingin memasang bisa kunjungi instagram kami yaitu @takemecoffee dan via whatsaap 082121846432. " imbuhnya


"Saya berharap produk ini bisa diterima masyarakat, karena produk ini merupakan salah satu mengangkat petani kopi dan umkm dari Purworejo. " pungkasnya.


Reporter : Luthfi/Riphai

Iklan

×
Berita Terbaru Update