Notification

×

Iklan


Cemilan Jipang Beras Ketan Asal Desa Luwenglor, Yang Masih Eksis Sejak Dulu

Sabtu, 06 Februari 2021 | 08:03 WIB Last Updated 2021-02-06T01:03:52Z


LUWENGLOR, (pituruhnews.com)
- Mendengar 'Jipang' mungkin Anda langsung terbayang sebuah desa di Jawa Tengah. Padahal jipang juga merujuk pada jajanan jadul yang sering disebut berondong jagung yang terbuat dari beras ketan. 


Cemilan khas oleh-oleh karya warga desa Luwenglor, Kecamatan Pituruh yaitu Jipang Beras Ketan. Cemilan yang masih eksis dari warisan nenek moyang, sampai saat ini masih banyak penikmat cemilan ala perdesaan. 


Oleh-oleh khas pedesaan Jipang termasuk jajanan ndeso dan jadul yang bikin kangen. Rasanya manis, legit, gurih dan lengket karena berondong jagung atau beras dicampur air nira dalam bahasa jawa badig gula kelapa. 

Murdiya (50) salah satu produsen cemilan Jipang Beras di Desa Luwenglor mengatakan, "Produksi di desa kami rata-rata dibandrol harga eceran 1 pack Rp.4.000,- isi 12 bungkus dan 1 balnya 10 pack Rp.40.000,- produk jipang di desa Luwenglor sudah ada IRT setiap produsennya". 


Asiknya bila main ke desa Luwenglor pasti banyak yang menanyakan cemilan Jipang tersebut. Tidak hanya jipang yang di produksi di desa Luwenglor, ada juga Gula, Eten-enten, Rempeyek semuanya disajikan dalam bentuk bingkisan untuk oleh-oleh. 


"Penjualan dari produksi di desa kami merabah pasar-pasar sekitar pituruh sekitaran kabupaten, dan ada juga luar jawa, sekarang juga mengunakan jejaring media sosial. Pemesanan produk ketika di saat rame-ramenya musim menjelang Ramadhan dan Syawal Idul Fitri. Musim liburan sekolah masa dimana mudik datang juga banyak pemesanan. Pungkas Murdiya. (PN/Rohadi)

Iklan

×
Berita Terbaru Update