Notification

×

Iklan


Masalah Sosial Dilingkungan Sekolah

Jumat, 24 Desember 2021 | 23:19 WIB Last Updated 2021-12-24T16:22:06Z


Sekolah adalah tempat untuk siswa-siswi menempuh pendidikan yang lebih tinggi dari sebelumnya. Pendidikan menjadi proses yang ditempuh untuk dapat menyesuaikan diri dari pengaruh lingkungan. Keberhasilan pendidikan akan tercapai jika ada usaha untuk meningkatkan mutu pendidikan. Menurut Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003, fungsi dan tujuan pendidikan yaitu:

1. Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peadaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.

2. Pendidikan nasional bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

Dilansir dari buku Bimbingan dan Kosneling di Sekolah (2016) karya Hidayah Quarisy, masalah yang dihadapi setiap manusia bukan hanya masalah yang bersifat pribadi, melainkan juga bersifat sosial. Hal ini terjadi karena individu berhubungan dengan individu lain ataupun dengan lingkungan sosial budayanya. Beberapa masalah sosial, seperti:

1. Kesulitan dalam persahabatan

2. Kesulitan dalam mencari teman

3. Merasa terasing dalam aktivitas kelompok

4. Kesulitan dalam menyesuaikan diri dalam kelompoknya

5. Kesulitan dalam mewujudkan hubungan yang harmonhis dengan seluruh anggota keluarga

6. kesulitan dalam menghadapi situasi lingkungan sosial yang baru

7. Kesulitan dalam melakukan sosialisasi dalam lingkungannya

Masalah sosial di sekolah Dilansir dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, berikut beberapa masalah sosial di sekolah:

• Tidak mau bekerja sama atau gotong royong

Biasanya anak-anak sekolah yang susah untuk bekerja sama karena mereka memiliki kelompok bermain sendiri atau malas. Hal seperti ini tidak boleh terjadi di sekolah, karena menyebabkan ketimpangan antarsiswa. Saling gotong royong akan membuat sekolah menjadi lebih baik dan tentunya memperlihatkan kekompakan antarsiswanya.

• Membuang sampah sembarangan

Membuang sampah sembarang ternyata tidak hanya terjadi di lingkungan tempat tinggal, melainkan juga sekolah. Siswa yang sering membuan g sampah sembarangan tentu akan mengotori lingkung sekolah dan membahayakan teman sendiri. Jika lingkungan sekolah kotor, maka suasana belajar menjadi tidak nyaman. Sebaiknya anak-anak sekolah mulai membiasakan diri untuk membuang sampah pada tempatnya, baik di rumah maupun sekolah. Jika lingkungan bersih, maka suasana belajar di sekolah pun juga nyaman

• Membolos

Membolos biasanya menjadi pilihan anak-anak untuk menghindari pelajaran atau guru yang tidak disukai. Atau karena memang siswa-siswi tersebut kurang perhatian dari orangtua. Opini saya tentang permasalahan sosial di lingkungan sekolah dapat dicegah atau ditangani dengan cara yaitu:

1. Dibiasakan dalam pembelajaran diadakan kerja kelompok, dengan adanya kerja kelompok siswa dapat berlatih sosialisasi dengan teman sekelasnya dan terbiasa menerima pendapat orang lain.

2. Sering memberi reward kepada siswa walaupun tidak mahal setidaknya siswa merasa dihargai atas kerja kerasnya dalam belajar.

3. Menyediakan tempat sampah yang memadai dan memberi hukuman atau sanksi kepada siswa dyang membuang sampah sembarangan dan mengadakan piket terjadwal setiap harinya. Sekian opini atau pendapat saya semoga dapat bermanfaat bagi orang banyak. wassalamualaikum wr.wb

Penulis : ANISSA FITRIA NINGSIH/Mahasiswi UMP

MENERBITKAN BERITA PENULISAN SENDIRI BERUPA OPINI

FROM : Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Masalah Sosial di

Lingkungan Sekolah", Klik untuk

baca: https://www.kompas.com/skola/read/2021/01/18/180709069/masalah-sosial-dilingkungan-

sekolah. Penulis : Serafica Gischa

Editor : Serafica Gischa

Iklan

×
Berita Terbaru Update