Notification

×

Iklan


Ratusan Guru Wilcambidik Pituruh Ikuti Pelatihan Implementasi Kurikulum Merdeka dan Revitalisasi Bahasa Jawa Sebagai Pendidikan Karakter

Minggu, 18 September 2022 | 12:07 WIB Last Updated 2022-09-18T05:07:06Z
PITURUH, (pituruhnews.com) - Bergulirnya kurikulum merdeka memberikan wawasan baru bagi seluruh elemen pendidikan, tak terkecuali bagi guru di sekolah. Pemerintah melalui dinas pendidikan terkait secara bertahap terus melakukan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) pada setiap jenjang pendidikan.  

Pendidikan dan pelatihan (Diklat) digelar secara bertahap untuk memberikan pemahaman terhadap kurikulum merdeka. Para guru dibekali dengan tahapan atau teknis dalam Implementasi Kurikulum Merdeka dan  Bahasa Jawa sebagai Penerapan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan sasaran bagi Guru Kelas 1, 4, PJOK, PAI, dan Kepala Sekolah.

Wilayah Kecamatan Bidang Pendidikan (Wilcambidik) Pituruh bekerjasama dengan Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Kecamatan Pituruh mengadakan Diseminasi Implementasi Kurikulum Merdeka dan Revitaslisasi Bahasa Jawa sebagai Penerapan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang diadakan dengan dua kelompok pada tempat yang berbeda yaitu di Aula SDN Prigelan dan Aula Wilcambidik Pituruh. Pelatihan ini diadakan selama 4 hari dari Rabu sampai Sabtu tanggal 14-17 September 2022. Dalam tahap ini yang menjadi sasaran adalah Kepala Sekolah, Guru Kelas I dan IV. 

Pada kegiatan ini diawali dengan Pembukaan pada hari Rabu 14 September 2022 yang dihadiri oleh Wasit Diono, S.Sos selaku Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purworejo, Koordinator Wilcambidik Pituruh, Pengawas SD Kecamatan Pituruh, dan Ketua K3S Kecamatan Pituruh. 
Jemadi, M.Pd selaku Koordinator Wilcambidik Pituruh mengatakan jumlah sasaranya untuk tahap ini sejumlah 120 peserta dari 40 Sekolah Dasar Negeri. Dalam Sambutannya “Diklat Implementasi Kurikulum Merdeka dan Bahasa Jawa ini dapat menjadi bekal bagi guru untuk dalam penerapan kurikulum yang terbaru. Dan kedepannya semua guru mendapatkan diklat pada tahap-tahap selanjutnya” papar beliau. 

Materi Diklat atau yang didiseminasikan sebagai tindaklanjut dari IKM yang telah diikuti para narasumber di tingkat provinsi. Materi yang dikembangkan diantaranya Pengembangan Perangkat Ajar yang mencakup Alur Tujuan dan Pembelajaran, Modul Ajar, dan Modul Proyek atau P5, Pemanfaatan Platform Merdeka Mengajar (PMM), Raport Kurikulum Merdeka, Assemen Kurikulum Merdeka, Perencaaan Berbasis Data yang diambil dari Raport Pendidikan, dan Platform Sumber Daya Sekolah yang mencakup ARKAS, SIPLAH, dan tanya jawab BOS. Selain Materi terkait Implementasi Kurikulum Merdeka Dikalat ini juga diberikan Materi tentang Revitalisasi Bahasa Jawa yang cakupan materinya yaitu penulisan aksara Jawa, geguritan, dan dongeng. 

Narasumber yang bertugas menjadi tim diseminasi, yaitu Anjar Dahani, S.Pd, bertugas tuntas sampai pendampingan penerapan Platform Merdeka Mengajar, Platform teknologi untuk digitalisasi sekolah, termasuk menghasilkan produk perangkat ajar kurikulum merdeka. Suyoto, S.Pd bertugas menyampaikan simulasi platform raport pendidikan, Platform Sumber Daya Sekolah, dan Perencanaan Berbasis Data. Suryani, S.Pd menyampaikan materi tentang Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Assesmen Kurikulum Merdeka. Supriyanto, M.Pd bertugas mendampingi revitalisasi bahasa jawa dalam hal nulis aksara jawa. Isroyo, S.Pd bertugas menyampaikan revitalisasi bahasa jawa dalam hal geguritan dan dongeng

“Tim diseminasi berkolaborasi untuk melakukan bimbingan dan pendampingan IKM kepada peserta sampai tuntas dan menghasilkan produk perangkat ajar kurikulum merdeka,” pungkas Anjar Dhani selaku narasumber.

Kontributor : Sukron

Iklan

×
Berita Terbaru Update