Notification

×

Iklan


Selalu Ada Inovasi dalam Strategi, Metode dan Teknik Pembelajaran

Rabu, 18 Januari 2023 | 07:12 WIB Last Updated 2023-01-18T00:12:42Z
Oleh: Sarmisih, S.Pd/Guru SDN Girigondo
Pendidikan pasti selalu berkaitan dengan pembelajaran. Arti dari pembelajaran itu adalah serangkaian kegiatan yang dirancang untuk memungkinkan terjadinya proses belajar pada siswa. Dalam merangkai kegiatan pembelajaran memerlukan komponen diantaranya tujuan, materi, kegiatan dan evaluasi pembelajaran. Komponen-komponen tersebut saling berkaitan jadi untuk mewujudkan komponen tersebut perlu adanya rancangan sebagai acuan dalam pembelajaran. Acuan dalam pembelajaran dapat berupa pendekatan, strategi, metode, teknik, taktik, dan model pembelajaran. 

Mewujudkan pembelajaran yang tidak membosankan bagi siswa perlu adanya Inovasi dalam pembelajaran. Inovasi itu dapat diartikan adalah penemuan ide, gagasan, alat, barang, dan lain-lain yang baru guna memecahkan suatu masalah atau mencapai tujuan tertentu. Lebih diutamakan lagi Inovasi dalam pembelajaran dalam hal pendekatan, strategi, metode, teknik, taktik, dan model pembelajaran. Karena hal-hal ini yang merupakan jembatan interaksi antara guru dengan siswa. Jembatan ini sebagai hal untuk mewujudkan tujuan utama pembelajaran yaitu peningkatan hasil belajar siswa. 

Acuan dalam pembelajaran dapat berupa pendekatan, strategi, metode, teknik, taktik, dan model pembelajaran. Supaya dapat memahami hal tersebut mari bahas satu persatu. Pendekatan adalah sebagai titik tolak atau sudut pandang guru terhadap proses pembelajaran, yang merujuk pada pandangan tentang terjadinya proses yang sifatnya masih umum, di dalamnya mewadahi, menginspirasi, menguatkan, dan melatari metode pembelajaran dengan cakupan teoritis tertentu. Pendekatan pembelajaran terdapat dua jenis pendekatan yaitu pendekatan pembelajaran yang berorientasi atau berpusat pada siswa (student centered approach) dan pendekatan pembelajaran yang berorientasi atau berpusat pada guru (teacher centered approach). 

Adanya pendekatan pembelajaran ini kemudian diturunkan ke dalam strategi pembelajaran. Strategi pembelajaran adalah suatu kegiatan pembelajaran yang harus dikerjakan oleh guru dan siswa agar tujuan pembelajaran dicapai secara efektif dan efesien. Mengutip dari Wina Senjaya (2008) menyebutkan bahwa dalam strategi pembelajaran terkandung makan perencanaan. Artinya, bahwa strategi pada dasarnya masih bersifat konseptual tentang keputusan-keputusan yang akan diambil dalam suatu pelaksanaan pembelajaran. Ada beberapa jenis strategi pembelajaran yang dapat kita pertimbangkan untuk digunakan ketika kita akan mengajar seperti strategi pembelajaran ekpositori, strategi pembelajaran inkuiri, strategi pembelajaran berbasis masalah (SPBM), strategi pembelajaran kooperatif, contextual teaching and leraning (CTL), strategi  pembelajaran efektif, strategi pembelajaran kuantum, dan strategi pembelajaran berbasis computer.

Strategi pembelajaran sifatnya masih konseptual dan untuk mengimplementasikannya digunakan berbagai metode pembelajaran tertentu. Metode pembelajaran  dapat diartikan sebagai cara yang digunakan untuk mengimplementasikan rencana yang sudah disusun dalam bentuk kegiatan nyata dan praktis untuk mencapai tujuan pembelajaran. Terdapat beberapa Metode Pembelajaran untuk dapat mengimplementasikan strategi pembelajaran, diantaranya: ceramah, demostrasi, diskusi, simulasi, laboratorium, pengalaman lapangan, dan lain sebagainya. 

Metode pembelajaran dijabarkan ke dalam teknik dan gaya pembelajaran. Teknik pembelajaran  dapat diartikan sebagai cara yang dilakukan seseorang dalam mengimplementasikan suatu metode secara spesifik. Dapat dicontohkan, penggunaan metode ceramah dengan jumlah siswa yang banyak membutuhkan teknik tersendiri, yang tentunya secara teknis akan berbeda dengan penggunaan metode ceramah pada kelas yang jumlah siswanya terbatas. Terdapat juga pada metode diskusi pada siswa yang aktif tentu memerlukan teknik tersendiri dengan siswa yang pasif. 

Taktik pembelajaran dapat diartikan gaya seseorang dalam melaksanakan metode atau teknik pembelajaran tertentu yang sifatnya individual. Dapat dicontohkan, ada dua guru menggunakan metode ceramah, guru a senang dengan metode ceramah dengan diselingi humor, sedangkan guru b hanya bisa menjelaskan dengan alat bantu elektronik. Dalam gaya pembelajaran akan tampak keunikan atau kekhasan dari masing-masing guru, sesuai dengan kemampuan, pengalaman, dan tipe kepribadian dari guru yang bersangkutan. 

Apabila antara pendekatan, strategi, metode, teknik, dan taktik pembelajaran sudah terangkai menjadi satu kesatuan yang utuh maka terbentuklah apa yang disebut dengan model pembelajaran. Jadi model pembelajaran pada dasarnya merupakan bentuk pembelajaran yang tergambar dari awal sampai akhir yang disajikan secara khas oleh guru. Untuk dapat melaksanakan tugasnya secara profesional seorang guru dituntut dapat memahami dan memiliki ketrampilan yang memadai dalam emngembangkan berbagai model pembelajaran yang efektif, kreatif, dan menyenenagkan. 

Jika para guru atau calon guru telah dapat memahami konsep atau teori dasar pembelajaran yang merujuk pada proses (beserta konsep dan teori) pembelajaran. Maka pada dasarnya guru dapat secara kreatif mencobakan atau mengembangkan model pembelajaran tersendiri yang khas, sesuai dengan kondisi nyata di tempat kerja masing-masing. Sehingga pada gilirannya muncul model-model pembelajaran versi guru yang bersangkuta, yang tentunya semakin memperkaya model pembelajaran yang telah ada.

Iklan

×
Berita Terbaru Update