Notification

×

Iklan


PEMBELAJARAN JADI ASIK DENGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF

Rabu, 08 Februari 2023 | 08:06 WIB Last Updated 2024-03-07T01:07:56Z
Pendidikan adalah fondasi bagi perkembangan individu dan masyarakat sehingga kualitas pendidikan harus selalu ditingkatkan sesuai dengan perkembangan jaman. Saat ini perkembangan teknologi semakin lama semakin maju sehingga pembelajaran harus diintegrasikan dengan perkembangan teknologi tersebut. Dalam era digital seperti sekarang, integrasi teknologi ini akan menjadi kunci peningkatan kualitas pendidikan. Salah satu inovasi yang mendukung pembelajaran lebih menarik dan efektif adalah dengan penggunaan multimedia interaktif. Secara etimologis multimedia berasal dari kata multi (Bahasa Latin, nouns) yang berarti banyak, bermacam-macam, dan medium (Bahasa Latin) yang berarti sesuatu yang dipakai untuk menyampaikan atau membawa sesuatu.  Kata medium dalam American Heritage Electronic Dictionary (1991) juga diartikan sebagai alat untuk mendistribusikan dan mempresentasikan informasi (Rachmat dan Alphone, 2005/2006). Multimedia interaktif merupakan multimedia yang dilengkapi alat pengontrol yang dapat dioperasikan oleh pengguna, sehingga pengguna dapat memilih apa yang dikehendaki untuk proses selanjutnya, misal: pembelajaran interaktif, aplikasi game, dan lain-lain, (Daryanto, 2010: 51). Ketika guru menggunakan multimedia interaktif, pembelajaran tidak lagi terbatas pada buku teks dan papan tulis, melainkan membawa pengalaman yang lebih mendalam dan interaktif. Peserta didik diberi kesempatan untuk berinteraksi dengan media yang digunakan sehingga peserta didik tidak hanya melihat dan menerima apa yang disampaikan tetapi peserta didik dituntut untuk ikut berperan dalam melengkapi ataupun mengisi berbagai gambar maupun grafik yang sedang disampaikan dalam media tersebut. 

Multimedia interaktif memungkinkan pengenalan konsep-konsep yang kompleks melalui gambar dan animasi. Dengan menggunakan visual yang menarik, peserta didik dapat lebih mudah memahami materi pembelajaran. Misalnya, dalam pelajaran matematika, konsep bilangan, geometri, dan operasi matematika dapat disampaikan melalui animasi yang menghibur. Anak-anak pada usia SD cenderung belajar lebih baik melalui pengalaman langsung. Multimedia interaktif dapat menghadirkan game edukatif yang tidak hanya menyenangkan, tetapi juga mendidik. Melalui permainan interaktif, peserta didik dapat mempraktikkan keterampilan mereka, memecahkan masalah, dan mengasah daya ingat mereka dengan cara yang menyenangkan. Multimedia interaktif menciptakan pengalaman belajar yang lebih menarik dan menyenangkan, Peserta didik tidak hanya menjadi penonton, tetapi juga sebagai aktor dalam proses pembelajaran sehingga pembelajaran berorientasi pada peserta didik. Melalui elemen-elemen seperti gambar, video, dan animasi maka peserta didik dapat secara langsung memiliki kontrol terhadap materi pelajaran. Dengan multimedia interaktif ini pula guru dapat memperbesar benda yang sangat kecil dan tidak tampak oleh mata seperti kuman, bakteri, dan lain-lain sehingga benda-benda tersebut dapat lebih mudah dipahami peserta didik. Selain itu, guru dapat menyajikan suatu benda atau peristiwa yang jauh seperti menghadirkan obyek-obyek seperti planet, bulan, bintang, salju ke dalam ruang kelas.  Keunggulan multimedia interaktif terletak pada kemampuannya untuk memberikan pengalaman pembelajaran yang dipersonalisasi. Peserta didik dapat mengeksplorasi materi pembelajaran sesuai dengan kecepatan mereka sendiri. Ini membantu setiap peserta didik untuk meraih potensi maksimalnya tanpa merasa tertekan oleh tekanan kelas.

Multimedia interaktif membawa pembelajaran ke tingkat yang lebih tinggi dengan menciptakan pengalaman yang lebih berwarna dan terlibat. Menerapkan teknologi ini bukan hanya tentang mengikuti perkembangan zaman ataupun sekedar trend dalam dunia pendidikan, tetapi juga solusi efektif untuk meningkatkan kualitas dan efektivitas pembelajaran peserta didik sekolah dasar. Dengan memanfaatkannya secara bijak, pendidik dapat menciptakan pengalaman pembelajaran yang lebih dinamis, asik, menantang, menyenangkan dan relevan dengan kebutuhan anak-anak di era digital ini. Dengan memberikan peserta didik akses ke berbagai sumber daya multimedia, pembelajaran dapat menjadi lebih asik, menantang, dan relevan dengan kebutuhan generasi digital saat ini. Membawa multimedia interaktif ke dalam kelas SD bukan hanya tentang memanfaatkan teknologi, tetapi juga menghadirkan pembelajaran yang memotivasi dan merangsang rasa ingin tahu peserta didik, membantu mereka tumbuh dan berkembang secara optimal. Sebagai pendidik, penting untuk terbuka terhadap inovasi dan memanfaatkan potensi multimedia interaktif untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang menginspirasi.

Oleh:
Bayun Handoyo, A.Ma.
SD Negeri Kradenan, Kebumen

Iklan

×
Berita Terbaru Update