Notification

×

Iklan


Hujan Mengguyur Purworejo Semalam, Tiga Desa Kecamatan Pituruh dan Butuh Alami Banjir

Selasa, 30 Januari 2024 | 22:43 WIB Last Updated 2024-01-30T15:45:26Z
PITURUH, (pituruhnews.com) - Hujan yang mengguyur kabupaten Purworejo beberapa hari ini mengakibatkan beberapa sungai di wilayah Purworejo mengalami meluap ke pemukiman warga. Seperti halnya di tiga desa, dua kecamatan Pituruh dan Butuh.

Dari tiga desa, dua kecamatan ini yaitu Desa Tasikmadu, Wonoyoso yang masuk kecamatan Pituruh, sedangkan Desa Wironatan yang masuk kecamatan Butuh.

Camat Pituruh Hartono menyampaikan bahwa terjadinya luapan air yang masuk kepemukiman warga sejak turunnya hujan pada senin sore hingga 02.00 malam, dan mengakibatkan luapan air dan terjadi banjir. Banjir ini melanda di daerah legok kecamatan Pituruh khususnya di Desa Wonoyoso dan Tasikmadu, dan di kecamatan Butuh yaitu Desa Wironatan.

"Dari informasi tim lapangan bahwa di RT/RW 01/01 Desa Wonoyoso ini terdapat puluhan rumah terdampak parah hingga air masuk kedalam rumah, meskipun air tidak cukup tinggi yang dapat mengakibatkan aliran air di Wonoyoso mengalir ke arah selatan ke Desa Tasikmadu khususnya di Pedukuhan Tanggu Langin." Ucapnya.
Kepala BPBD Kabupaten Purworejo Hariyono mengatakan, kondisi banjir relatif dan variatif, debit air juga terus bertambah, di Desa Wironatan ketinggian air antara 70 cm- 100 cm. Jumlah KK yang terdampak kurang lebih sekitar 160 -170 KK. 

"Selain hujan cukup deras, setelah kami melakukan kajian ada beberapa sebab air menjadi tergenang. Salah satunya karena ada sumbatan saluran air dan ada beberapa pintu air yang belum dikondisikan atau belum diangkat," kata Hariyono kepada tim Media Pituruh News. Selasa, 30/01/2024 siang.

Hartono menambahkan, bahwa data yang masuk di desa Tasikmadu yang tedampak sebanyak 48 kepala keluarga yang diusulkan untuk mendapatkan bantuan logistik maupun obat-obatan. "Untuk desa Wonoyoso kami masih menunggu data dari pihak pemerintah desa. "ucap Hartono.

"Karena bencana seperti banjir sudah hampir menjadi langganan, pihak pemerintah desa bisa menganggarkan terkait dengan kebencanaan. Tidak hanya itu, pemerintah daerah juga mendukung dan kepedulian jika ada warga masyarakatnya mengalami musibah atau bencana.'" imbuhnya.

"Terkait dengan musim cuaca hujan seperti ini, saya menghimbau untuk pemerintah desa khususnya harus tetap berkomunikasi dengan pihak terkait apabila terjadi hal yang tidak diinginkannya. " tambah Hartono.

Dari informasi yang diperoleh Tim Pituruh News, bahwa ketinggian air yang memendam rumah warga di Desa Tasikmadu dan Desa Wonoyoso berkisar antara  20 cm - 50 cm. Dan banjir genangan di wilayah tiga desa ini akibat hujan dengan kurun waktu ± 4 jam mengakibatkan air sawah  dan subgai meluap. (PN/Lut/April)

Iklan

×
Berita Terbaru Update