Notification

×

Iklan

Fitri Lusiana Kurniasari Penulis Muda Asal Bayan-Purworejo, Luncurkan Tiga Novel Baru Bertema Romansa dan Refleksi Diri

Sabtu, 14 Juni 2025 | 07:14 WIB Last Updated 2025-06-14T00:16:31Z

Fitri Lusiana Kurniasari penulis buku asal Purworejo
PURWOREJO, (pituruhnews.com) - Penulis muda berbakat asal Bayan RT 02/RW 01, Kecamatan Bayan, Kabupaten Purworejo, Fitri Lusiana Kurniasari (29), kembali menyapa para pembacanya dengan tiga karya terbarunya. Ketiganya resmi dirilis dan kini sudah bisa dipesan dalam masa pre-order mulai besok hingga 27 Juni 2025. Spesial untuk masa PO, tersedia edisi bertanda tangan penulis, dengan promo menarik: beli dua buku hanya Rp100.000 dan beli tiga buku cukup Rp135.000.

Mbak Lusi — sapaan akrab dari para pembacanya — merilis tiga judul terbaru, yakni “Senja”, “Antara Cinta atau Sekadar Rasa”, dan “Nggak Apa-Apa”. Ketiga buku ini memuat refleksi perasaan, kegalauan, dan pencarian makna cinta dalam bingkai narasi yang hangat dan puitis.


  1. Senja (Rp 54.000)
    Mengangkat filosofi senja sebagai simbol perasaan yang tak selalu terucap, kisah ini menggambarkan betapa seseorang bisa hadir begitu dalam namun tetap tenggelam dalam penantian.

  2. Antara Cinta atau Sekadar Rasa (Rp 56.000)
    Buku ini menceritakan dilema seseorang dalam membedakan cinta sejati dengan rasa yang sekadar singgah. Penuh perenungan, kisah ini cocok bagi pembaca yang sedang mencari makna dari hubungan yang tak pasti.

  3. Nggak Apa-Apa (Rp 54.000)
    Sebuah narasi tentang proses dewasa, di mana tokoh utama mencoba memahami cinta dan kenyataan hidup yang tak selalu manis. Kalimat, “Sudah, nggak apa-apa?” menjadi refleksi emosional yang kuat dalam buku ini.

Fitri Lusiana Kurniasari merupakan alumni Universitas Gadjah Mada, Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian, Departemen Sosial Ekonomi Pertanian angkatan 2015. Selain aktif menulis fiksi, ia juga pernah menelurkan karya ilmiah berjudul “Farmer’s Motivation Towards Agroforestry-Based Agriculture to Utilize Understorey-Cropping System in BKPH Purworejo, KPH Kedu Selatan.”


Nama Fitri dikenal dengan berbagai sapaan seperti Lusi, Fitri, Fitlus, Uci, atau Cicik. Ia telah menulis beberapa karya lainnya sebelumnya, termasuk novel “Berlayar ke Muara.”

×
Berita Terbaru Update