![]() |
IHT SMK Patriot Pituruh |
Kepala SMK Patriot Pituruh, H. Haryoto, M.Pd., dalam sambutannya menyampaikan pentingnya IHT sebagai wadah refleksi dan peningkatan kapasitas guru dalam menghadapi tantangan pendidikan vokasi masa kini.
“Kegiatan ini bukan sekadar rutinitas tahunan, tetapi menjadi ruang refleksi dan pembaruan pengetahuan bagi guru-guru kita. Pendidikan kejuruan menuntut inovasi dan adaptasi yang berkelanjutan, oleh karena itu, kompetensi guru harus selalu ditingkatkan agar mampu menghadirkan proses belajar yang relevan dan inspiratif,” ujar Haryoto.
Dalam kegiatan ini, SMK Patriot Pituruh juga menghadirkan narasumber dari kalangan akademisi, yaitu Abdul Afif, M.Pd.B.I., dosen Universitas Muhammadiyah Purworejo. Beliau menyampaikan materi mengenai Kurikulum Satuan Pendidikan berbasis Kewirausahaan, serta pembinaan terhadap guru dalam menyusun perangkat ajar dengan metode Project Based Learning (PjBL).
Metode ini bertujuan agar pembelajaran tidak hanya berorientasi pada teori, tetapi juga mampu menghasilkan produk nyata yang bernilai ekonomi dan dapat menjadi modal awal siswa dalam berwirausaha. Selain itu, narasumber juga memberikan pemahaman tentang pendekatan Deep Learning sebagaimana diharapkan oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, yang menekankan pada pembelajaran mendalam, reflektif, dan bermakna.
Kegiatan IHT ini berlangsung interaktif dan penuh antusiasme, menunjukkan komitmen SMK Patriot Pituruh dalam menciptakan lingkungan belajar yang progresif serta mencetak lulusan yang tidak hanya siap kerja, tetapi juga siap berwirausaha dan melanjutkan studi.