![]() |
Antusiasme masyarakat terlihat sejak petang, memadati area alun-alun untuk bersholawat bersama sebagai wujud cinta kepada Nabi Muhammad SAW. Rangkaian acara berlangsung khusyuk dan meriah dalam balutan nuansa keagamaan yang kental.
Wakil Bupati Purworejo Dion Agasi Setiabudi, S.I.Kom., M.Si., turut hadir dan memberikan apresiasi atas penyelenggaraan acara tersebut. Dalam sambutannya, Dion menekankan pentingnya kegiatan spiritual di tengah berbagai tantangan zaman.
"Di saat banyak tantangan kehidupan datang silih berganti, sholawat menjadi sarana untuk menenangkan hati, memperkuat iman, dan meneguhkan harapan," ujarnya.
Menurut Dion, Kutoarjo Bersholawat bukan sekadar kegiatan religius, tetapi juga menjadi simbol kekuatan ukhuwah dan kebersamaan masyarakat.
"Ini adalah potret khas warga Purworejo, khususnya Nahdliyin, yang senantiasa menjunjung nilai-nilai religius dan sosial. Kegiatan seperti ini sangat selaras dengan visi Kabupaten Purworejo yang BERSERI — Berdaya Saing, Sejahtera, Religius, dan Inovatif," tambahnya.
Ia berharap kegiatan positif seperti ini dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan.
"Tidak hanya menjadi wahana dzikir dan doa, tetapi juga sebagai perekat sosial dan benteng moral bagi generasi muda kita," pungkasnya.
Habib Bidin dalam tausiahnya menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas sambutan hangat serta antusiasme masyarakat yang luar biasa. Ia juga mendoakan agar Kabupaten Purworejo senantiasa diberkahi oleh Allah SWT dan dijauhkan dari segala marabahaya.
Kutoarjo Bersholawat menjadi bukti bahwa nilai-nilai spiritual masih sangat hidup di tengah masyarakat. Semangat bersatu dalam sholawat menjadi cahaya harapan di tengah tantangan zaman.