![]() |
Gerakan Peduli Sampah Warnai Usai Karnaval Pituruh Ampuh 2025 |
Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Pituruh, Yeni Astuti, menyampaikan pentingnya menumbuhkan gerakan peduli sampah di setiap kegiatan besar. Menurutnya, keberhasilan acara tidak hanya diukur dari kemeriahannya, tetapi juga dari bagaimana masyarakat bersama-sama bertanggung jawab menjaga kebersihan lingkungan.
“Panitia sudah mengingatkan agar sampah dibuang di tempatnya, tetapi masih saja ada peserta dan penonton yang meninggalkan sampah. Ini menunjukkan bahwa kesadaran menjaga kebersihan belum menjadi budaya bersama. Harapan kami, ke depan masyarakat lebih peduli terhadap lingkungan,” ungkap Yeni.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada semua relawan yang sudah peduli pada kebersihan usai karnaval. Saya juga mengajak anak-anak yang mau saja untuk peduli sampah, karena menjaga kebersihan ini harus dimulai dari diri sendiri dan lingkungan terdekat,” tambah Yeni.
Gerakan peduli sampah menjadi tantangan sekaligus tanggung jawab bersama. Pemerintah kecamatan bersama tim kebersihan dan relawan terus berupaya memberikan contoh nyata, salah satunya melalui aksi bersih-bersih pasca kegiatan. Namun, tanpa kesadaran kolektif dari masyarakat, upaya tersebut tidak akan optimal.
Yeni menegaskan, kegiatan semacam karnaval seharusnya tidak hanya menjadi pesta rakyat, tetapi juga momentum membangun perilaku hidup bersih dan sehat. “Mari jadikan menjaga kebersihan sebagai budaya bersama. Pituruh akan semakin maju jika kita semua memiliki kepedulian terhadap lingkungan,” tambahnya. (lut)