 |
| Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Purworejo |
Ketua Umum PC IMM Purworejo, Muji Arofah, menegaskan bahwa informasi tersebut merupakan berita hoaks sekaligus provokasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
“Kami menegaskan bahwa IMM Purworejo tidak pernah merencanakan atau terlibat dalam aksi sebagaimana isu yang beredar. Informasi itu jelas menyesatkan dan berpotensi merusak kondusivitas daerah,” ungkap Muji Arofah.
Lebih lanjut, Muji Arofah menjelaskan bahwa IMM Purworejo menolak segala bentuk ajakan yang tidak jelas, tidak terkoordinasi, serta berpotensi menimbulkan kegaduhan di tengah masyarakat. IMM, katanya, senantiasa mengedepankan gerakan intelektual, moral, dan keagamaan sesuai dengan nilai-nilai Muhammadiyah.
IMM Purworejo juga mengimbau seluruh kader, mahasiswa, serta masyarakat luas agar tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu liar, apalagi yang sumbernya tidak dapat diverifikasi. “Kami mendorong masyarakat untuk lebih bijak dalam menyaring informasi, agar tidak terjebak dalam provokasi pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab,” tambah Muji.
Melalui pernyataan resmi ini, IMM Purworejo berharap masyarakat dapat memahami duduk persoalan secara benar, sekaligus menjaga suasana Purworejo tetap aman dan kondusif. (rohadi)
