Dalam amanatnya, Camat Butuh Dyah Sumantri mengajak seluruh peserta untuk menjadikan Hari Santri sebagai momentum memperkuat tekad dalam membangun bangsa yang unggul dan bermartabat.
“Mari kita jadikan Hari Santri 2025 sebagai momentum untuk memperkuat tekad membangun Indonesia yang unggul, berdaya saing, dan bermartabat di mata dunia,” ujarnya.
Ia juga berpesan agar para santri terus berkontribusi membangun peradaban yang berlandaskan ilmu dan akhlak.
“Kepada seluruh santri, teruslah belajar, berkarya, dan berjuang. Jangan pernah lelah mencintai negeri ini dengan ilmu dan amal,” pesannya.
Sementara itu, Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah Fraksi PKS, Amir Masduki, yang turut hadir sekaligus melepas peserta jalan sehat, menyampaikan rasa syukurnya atas terselenggaranya kegiatan penuh makna tersebut.
“Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan nikmat-Nya, sehingga kita dapat berkumpul dalam keadaan sehat untuk memperingati Hari Santri Nasional 2025,” ucapnya.
Ia menjelaskan bahwa tema Hari Santri tahun ini menggambarkan tekad kuat kaum santri untuk terus menjaga nilai-nilai kemerdekaan yang telah diperjuangkan oleh para ulama dan pejuang terdahulu.
“Santri sejak dahulu bukan hanya dikenal sebagai pelajar agama, tetapi juga sebagai pejuang kemerdekaan yang berperan besar dalam merebut dan mempertahankan kedaulatan bangsa. Mari kita jadikan Hari Santri ini sebagai momentum memperkuat tekad membangun Indonesia yang unggul dan bermartabat di mata dunia,” tegasnya.
Amir juga berpesan agar santri tetap menjadi generasi penerang bangsa.
“Kepada seluruh santri, teruslah belajar, berkarya, dan berjuang. Jangan pernah lelah mencintai negeri ini dengan ilmu dan amal. Jadilah generasi penerang yang membawa harapan baru bagi bangsa, mengawal kemerdekaan yang telah diwariskan, dan menuntun Indonesia menuju peradaban yang gemilang,” ungkapnya.
Ia menambahkan harapannya agar semangat santri tetap menyala dalam setiap langkah kehidupan.
“Semoga Allah senantiasa memberikan kekuatan dan keberkahan kepada seluruh santri Indonesia dalam mengawal kemerdekaan menuju kejayaan bangsa dan peradaban dunia. Aamiin,” pungkasnya.
Ketua MWC NU Kecamatan Butuh, Misbahkhul Munir, menyampaikan apresiasi atas antusiasme masyarakat yang luar biasa mengikuti kegiatan Hari Santri tahun ini.
“Peserta jalan sehat yang digelar Panitia Peringatan Hari Santri Nasional 2025 MWC NU Kecamatan Butuh mencapai sekitar 5.000 orang. Ini menunjukkan semangat luar biasa masyarakat dan para santri dalam memeriahkan hari bersejarah ini,” tuturnya.
Selain upacara dan jalan sehat, rangkaian peringatan HSN di Kecamatan Butuh juga diisi dengan berbagai kegiatan seperti lomba paduan suara Fatayat, lomba salawat, serta pawai santri keliling kecamatan yang telah digelar lebih dahulu pada Sabtu (18/10/2025).
“Kegiatan ini sukses berkat kolaborasi MWC NU Kecamatan Butuh, Forkopimcam, KUA, dan berbagai lembaga masyarakat tingkat kecamatan,” tandas Misbahkhul Munir.
Peringatan Hari Santri Nasional 2025 di Kecamatan Butuh ini menjadi bukti nyata sinergi antara pemerintah, ulama, dan masyarakat dalam menjaga semangat kebangsaan serta mengukuhkan peran santri sebagai penjaga moral dan peradaban bangsa.


