 |
| Wahana Ombak Banyu Roboh, Pengunjung Alami Luka-Luka |
Sedikitnya 10 orang dilarikan ke Puskesmas untuk mendapatkan perawatan. Mereka mengalami luka ringan seperti lecet dan keseleo.
Kadus Kaliboto Kulon, Syamsudin, yang juga merupakan salah satu orang tua korban, menceritakan bahwa kecelakaan bermula saat salah satu tiang penyangga wahana roboh.
“Kondisinya itu tiang penyangga buat as itu roboh,” ujar Syamsudin saat ditemui Minggu (12/10/2025).
Ia menduga robohnya tiang tersebut disebabkan oleh baut yang jebol sehingga memicu runtuhnya tiang utama. Syamsudin mengaku mengetahui kejadian itu setelah mendapat laporan dari warga.
“Lah, Pak Bayan katanya anak kamu ikut jatuh. Saya langsung samperi ke TKP,” ungkapnya.
Setelah memastikan kondisi anaknya baik-baik saja, Syamsudin menuju Puskesmas Maron untuk melihat korban lainnya.
“Di sana masih pada habis diperiksa, duduk-duduk. Ada tamu dari Polres, setelah selesai baru kita pulang,” jelasnya.
Menurutnya, terdapat sekitar 10 korban dalam peristiwa tersebut.
“Kondisinya ya ada yang lecet-lecet, ada yang kena tiang itu kayaknya ya agak kesleo atau gimana gitu, Pak,” tambahnya.
Pihak pengelola wahana, lanjut Syamsudin, telah memberikan nomor kontak untuk dihubungi apabila ada keluhan lanjutan.
“Kayaknya dia sudah ngasih nomor HP, bilamana ada kelanjutan sakit apa-apa suruh menghubungi langsung sama pihak wahana,” pungkasnya.
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Purworejo AKP Catur Agus Yudo membenarkan kejadian tersebut. Ia menyebut wahana tersebut digerakkan secara manual oleh tenaga manusia, bukan menggunakan mesin.
“Dari kejadian tersebut terdata 10 pengunjung yang sedang menaiki wahana mengalami luka ringan dan sudah mendapatkan pertolongan di Puskesmas Bener. Tidak ada yang dirawat inap, semua diperbolehkan pulang,” jelasnya.
Kontributor : Luthfi
Editor : Bayun
