![]() |
| Berawal Mencium Aroma Tak Sedap, Jenazah Warga Bayan Ditemukan Sudah Membusuk Didalam Rumahnya |
Menurut keterangan AKP Tulus Priyanto, S.H., dua warga setempat, yakni Slamet Basuki (52) dan Sri Yati (56), menjadi orang pertama yang menyadari adanya kejanggalan. Keduanya mencium bau tidak sedap dari arah rumah korban yang diketahui tinggal seorang diri. Setelah dicek, ternyata bau tersebut berasal dari jasad Muhammad Ashari yang sudah membusuk. Warga kemudian melaporkan temuan itu kepada perangkat desa, yang diteruskan ke Polsek Bayan.
"Iya, kami mendapat laporan dari perangkat desa dan warga bahwa ada penemuan jasad di dalam rumah," jelas AKP Tulus.
Ia menambahkan bahwa Polsek Bayan segera berkoordinasi dengan Polres Purworejo untuk menerjunkan Unit Inafis. "Kami langsung menghubungi Mapolres Purworejo agar tim Inafis dapat melakukan pemeriksaan lebih lanjut di lokasi," terangnya.
Di sisi lain, petugas PMI Purworejo, Yuli Haryono, mengungkapkan bahwa pihaknya menerima laporan dari anggota Unit Inafis Polres Purworejo pada Jumat (21/11/2025) pukul 16.03 WIB. PMI kemudian mengerahkan dua armada ambulans menuju lokasi.
"Kami dihubungi oleh salah satu personel Inafis Polres Purworejo dan segera merespons dengan menerjunkan dua armada ambulans PMI," ujar Yuli Haryono.
Sesampainya di rumah korban, Unit Inafis bersama PMI dan perangkat desa menemukan jenazah dalam kondisi membusuk, tubuh mengeluarkan cairan, serta terdapat belatung. Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan.
Berdasarkan kondisi fisik jenazah, korban diperkirakan telah meninggal dunia sekitar lima hari sebelum ditemukan. Tim medis juga menyebutkan bahwa korban memiliki riwayat penyakit hipertensi.
Proses evakuasi dilakukan selama sekitar 30 menit oleh tim PMI Purworejo. Jenazah kemudian dibawa menggunakan ambulans ke Instalasi Pemulasaraan Jenazah (IPJ) RSUD Tjitrowardojo Purworejo untuk proses penyucian sebelum diserahkan kembali kepada pihak keluarga untuk dimakamkan secara layak." pungkasnya.
Kontributor : Purnomo
Editor : Luthfi
