PITURUH – Menindaklanjuti kejadian tanah longsor yang menimpa Desa Sawangan, Kecamatan Pituruh pada Sabtu sore (08/11/2025), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purworejo bersama relawan dan warga sekitar melakukan pembersihan material longsor di Dusun Sipathi, Desa Sawangan, pada Minggu (09/11/2025).
BPBD Purworejo Tindaklanjuti Longsor di Sawangan Pituruh, Batu 7 Ton Dikerahkan Evakuasi Manual
Kepala BPBD Kabupaten Purworejo, Wasit Diono, saat meninjau langsung lokasi mengatakan bahwa pihaknya telah turun ke lapangan untuk melakukan asesmen bersama relawan dan warga sekitar. “Tindak lanjut pembersihan awal dilakukan secara manual terlebih dahulu. Kami akan memantau, dan apabila ditemukan kendala, BPBD akan berupaya mencari solusi terbaik,” ujarnya.
Ia juga mengimbau agar pemerintah desa dan warga terus berkoordinasi dengan BPBD selama proses pembersihan berlangsung. “Lokasi longsor berada di jalur poros desa, jadi kami harap koordinasi tetap dijaga agar tidak membahayakan pengguna jalan,” tambahnya.
Wasit menjelaskan, BPBD telah menyalurkan bantuan logistik bagi warga terdampak dan relawan. Jika masih ada kebutuhan tambahan, masyarakat dapat berkoordinasi langsung dengan pihak BPBD. “Batu yang ikut longsor cukup besar, diperkirakan beratnya mencapai lebih dari 7 ton. Untuk memindahkannya tentu diperlukan kerja sama dan gotong royong bersama,” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa laporan kejadian bencana di wilayah Kabupaten Purworejo cukup banyak. “Kami menerima beberapa laporan pohon tumbang, terutama di Kecamatan Grabag dan Ngombol, yang menimpa sekitar tujuh rumah. Tim sudah melakukan asesmen sejak Sabtu malam (08/11),” jelasnya.
BPBD juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana susulan. “Segera lakukan kerja bakti jika ada saluran air yang tersumbat agar tidak memicu bencana seperti banjir atau longsor,” pesannya.
Sementara itu, Kepala Desa Sawangan, Sugiri, menceritakan kronologi kejadian. “Sejak Sabtu sore hujan cukup lebat mengguyur wilayah kami. Sekitar pukul 15.30 WIB terjadi tanah longsor di area aliran sungai kecil dari kawasan perhutani yang menimpa jalan poros desa,” terangnya.
Evakuasi baru dilakukan pada Minggu (09/11/2025) karena warga belum berani turun ke lokasi pasca-kejadian, khawatir terjadi longsor susulan. “Kami mengucapkan terima kasih kepada BPBD Purworejo, para relawan, dan warga yang telah membantu evakuasi serta memberikan bantuan logistik,” ujar Sugiri.
Ia menambahkan, logistik digunakan untuk mendukung relawan yang bekerja membersihkan material longsor. “Longsor tidak menimpa rumah warga, namun jaraknya hanya sekitar lima meter dari rumah terdekat. Evakuasi dilakukan secara manual terlebih dahulu, dan jika nanti diperlukan alat berat, kami akan berkoordinasi kembali dengan BPBD Purworejo,” pungkasnya.
Kontributor : Tanto
Editor : Luthfi

