Purworejo – Dewan Koordinasi Cabang (DKC) Corp Brigade Pembangunan (CBP) dan Korp Pelajar Putri (KPP) Kabupaten Purworejo sukses menggelar Pendidikan dan Pelatihan Khusus (DIKLATSUS) Administrasi pada Ahad, 16 November 2025 di Balai Latihan Kerja Komunitas (BLKK) Khasanah Sambeng, Bayan, Purworejo.
Diklatsus Administrasi CBP KPP Purworejo : Cetak Generasi Digital Melek Administrasi “Smart Administration for Smart Generation” Dorong Tertib Administrasi hingga Tingkat Ranting
Mengusung tema “Smart Administration for Smart Generation”, kegiatan ini diikuti 40 peserta dari Pimpinan Anak Cabang (PAC), Pimpinan Komisariat (PK), dan Pimpinan Ranting (PR) se-Kabupaten Purworejo.
DIKLATSUS ini bertujuan membekali kader dengan kemampuan pengelolaan surat-menyurat, kearsipan digital, dan pelaporan sesuai AD/ART organisasi sebagai fondasi tata kelola organisasi yang modern, rapi, dan profesional.
Acara dibuka oleh laporan Ketua Panitia, Komandanita Nur Muzanah, yang menegaskan bahwa tertib administrasi merupakan cerminan disiplin organisasi.
"Acara ini adalah jawaban atas tantangan zaman. Jika kita ingin menjadi organisasi yang besar dan profesional, maka urusan terkecil sekalipun—yaitu administrasi—harus kita kuasai. Kami berharap 40 peserta hari ini pulang dengan bekal ilmu yang menjadikan administrasi bukan lagi beban, melainkan kekuatan kita bersama." tegas Nur Muzanah
Sambutan berikutnya disampaikan Ketua Cabang IPNU Kabupaten Purworejo, An'im Falahuddin, yang mengapresiasi langkah maju DKC CBP KPP dalam penguatan tertib administrasi.
"Administrasi adalah ruh. Secanggih apa pun program kerja, tanpa administrasi yang rapi, jejak organisasi akan mudah hilang. Diklat ini adalah ikhtiar konkret untuk memastikan estafet kepemimpinan berjalan lancar dan dokumen organisasi terjaga dengan baik." ucap An'im Falahuddin.
Kegiatan semakin semarak dengan hadirnya perwakilan dari Dewan Koordinasi Wilayah (DKW) CBP Jawa Tengah, Komandan Muhammad Arifin, Kepala Divisi Administrasi, yang menekankan pentingnya standarisasi administrasi di semua tingkatan.
"Tertib administrasi bukan hanya tuntutan Cabang, tapi tuntutan organisasi secara nasional. Kader yang kuat adalah kader yang melek digital dan melek administrasi. DKC Purworejo telah mengambil langkah tepat. Harapan kami, ilmu ini diterapkan hingga tingkat Ranting sehingga Purworejo dapat menjadi percontohan di Jawa Tengah." ujar Muhammad Arifin.
Acara kemudian dibuka secara resmi oleh Sohibul Bait sekaligus Ketua Majelis Alumni IPNU Purworejo, Musyafa, S.H., yang memberikan pesan historis dan motivatif.
"Selamat datang di rumah besar perjuangan kita. Administrasi bukan hanya soal kertas dan komputer—ini soal tanggung jawab. Dulu semua serba manual. Sekarang teknologi sudah sangat canggih. Gunakan untuk mempercepat gerak organisasi, bukan memperlambatnya. Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, DIKLATSUS Administrasi CBP KPP Kabupaten Purworejo resmi saya buka."
Setelah pembukaan, peserta mengikuti sesi pemaparan materi, praktik pembuatan surat, serta simulasi pengarsipan dokumen digital. Seluruh rangkaian kegiatan dirancang agar 40 peserta mampu menjadi Smart Generation yang siap membawa IPNU/IPPNU Purworejo menuju era administrasi lebih tertib, modern, dan profesional.
