Notification

×

Iklan

Space Iklan Pituruh News Space Iklan Pituruh News Space Iklan Pituruh News Image Image Image

Sarwo Edhie Wibowo Resmi Ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional, Purworejo Kini Miliki Lima Putra Terbaik Bangsa

Rabu, 12 November 2025 | 14:00 WIB Last Updated 2025-11-12T07:00:00Z
Sarwo Edhie Wibowo Resmi Ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional, Purworejo Kini Miliki Lima Putra Terbaik Bangsa
PURWOREJO – Tepat pada peringatan Hari Pahlawan, 10 November 2025, Presiden Republik Indonesia secara resmi menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada Letnan Jenderal TNI (Purn.) Sarwo Edhie Wibowo. Penetapan ini disambut antusiasme besar, khususnya oleh masyarakat Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, tanah kelahiran almarhum yang kini mengukuhkan posisinya sebagai lumbung pahlawan bangsa.

Sarwo Edhie Wibowo, yang lahir di Purworejo pada 25 Juli 1925, diakui atas jasa-jasanya yang luar biasa dalam menjaga keutuhan dan kedaulatan negara. Peran krusialnya terutama terlihat dalam penumpasan Gerakan 30 September (G30S) pada tahun 1965 sebagai Komandan Resimen Para Komando Angkatan Darat (RPKAD) yang memimpin operasi pemulihan keamanan di Jakarta. Selain itu, beliau juga dikenal atas kontribusinya dalam pembangunan wilayah perbatasan saat menjabat sebagai Panglima Kodam XVII/Cenderawasih di Irian Barat (kini Papua).

Penetapan Sarwo Edhie Wibowo menambah panjang daftar putra-putra terbaik yang berasal dari Purworejo yang telah diakui sebagai Pahlawan Nasional. Dengan penetapan ini, Purworejo kini berbangga memiliki lima Pahlawan Nasional, yang masing-masing memiliki peran monumental dalam sejarah kemerdekaan dan pembangunan Indonesia.

Daftar Pahlawan Nasional Asal Purworejo dan Peran Kunci Mereka
Berikut adalah rekapitulasi Pahlawan Nasional yang lahir atau memiliki ikatan kuat dengan Kabupaten Purworejo, beserta peran dan tahun penetapan resminya:

1. W.R. Supratman
Peran Kunci: Pencipta lagu kebangsaan "Indonesia Raya". Karyanya menjadi simbol persatuan dan semangat nasionalisme yang mengikat seluruh rakyat Indonesia dalam satu cita-cita kemerdekaan, dinyanyikan pertama kali pada Kongres Pemuda II tahun 1928, menjadi representasi perjuangan melalui seni.
Asal: Somongari, Kecamatan Kaligesing, Purworejo 
Tanggal Penetapan: 17 Agustus 1956 (Keppres No. 257 Tahun 1956).

2. Jenderal TNI (Anumerta) Ahmad Yani
Peran Kunci: Pahlawan Revolusi dan salah satu korban tragedi G30S/PKI. Beliau dikenal sebagai perwira tinggi AD yang gigih mempertahankan ideologi Pancasila dan menentang komunisme. Beliau juga memimpin berbagai operasi militer penting pasca kemerdekaan, termasuk Operasi Trikora untuk pembebasan Irian Barat.
Asal: Jenar, Kecamatan Grabag, Purworejo.
Tanggal Penetapan: 5 Oktober 1965 (Keppres No. 111/KOTI Tahun 1965), langsung pasca gugur.

3. Jenderal TNI (Purn.) Oerip Soemohardjo
Peran Kunci: Salah satu tokoh pendiri Tentara Keamanan Rakyat (TKR), cikal bakal Tentara Nasional Indonesia (TNI). Beliau adalah Kepala Staf Umum Tentara (KasuT) yang pertama dan bertanggung jawab dalam membangun struktur awal serta profesionalisme angkatan bersenjata Indonesia di masa-masa awal kemerdekaan, meletakkan dasar-dasar militer profesional.
Asal: Sindurjan, Kecamatan Purworejo, Purworejo.
Tanggal Penetapan: 10 November 1964 (Keppres No. 314 Tahun 1964).

4. Kasman Singodimedjo
Peran Kunci: Tokoh penting dalam sejarah ketatanegaraan Indonesia, berperan aktif dalam penyusunan UUD 1945 dan pembentukan Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI). Beliau pernah menjabat sebagai Jaksa Agung, Ketua Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP), dan merupakan tokoh pergerakan Islam yang berperan besar dalam mempertahankan kedaulatan negara pada masa-masa genting.
Asal: Kalirejo, Bagelen, Purworejo.
Tanggal Penetapan: 6 November 2018 (Keppres No. 123/TK/Tahun 2018).

5. Letnan Jenderal TNI (Purn.) Sarwo Edhie Wibowo
Peran Kunci: Komandan RPKAD yang memimpin operasi pembersihan dan pemulihan keamanan nasional pasca peristiwa G30S/PKI. Jasa besarnya dalam menyelamatkan negara dari ancaman ideologi komunisme dan menjaga tegaknya Pancasila adalah kunci pengakuan ini.
Asal: Purworejo pada 25 Juli 1925
Tanggal Penetapan: 6 November 2025, (Keppres Nomor 116/TK./Tahun 2025)

Sumber : Wikipedia
Penulis : Syukron
×
Berita Terbaru Update