 |
| Bupati Lilis Nuryani saat membuka forum Rapat Kerja Kabupaten (Rakerkab) KONI Kebumen yang digelar di Pendopo Kabumian, Sabtu (13/12/2025). Istimewa) |
KEBUMEN – Dukungan penuh terhadap pembinaan olahraga daerah kembali ditegaskan Pemerintah Kabupaten Kebumen. Melalui Rapat Kerja Kabupaten (Rakerkab) KONI Kebumen yang digelar di Pendopo Kabumian, Sabtu (13/12/2025), Bupati Lilis Nuryani membuka langsung forum strategis ini yang menjadi momentum penting menyambut perhelatan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2026.
Dalam forum tersebut, Ketua Umum KONI Kebumen Zubair Syamsu mewacanakan kenaikan penghargaan bagi atlet peraih medali Porprov hingga 200%. Wacana ini disebut sebagai bentuk apresiasi konkret atas perjuangan atlet sekaligus strategi untuk meningkatkan semangat pembinaan prestasi olahraga di Kebumen. “Hal ini kami dorong sebagai bentuk apresiasi atas perjuangan atlet serta sebagai upaya peningkatan semangat dan gairah pembinaan prestasi di Kabupaten Kebumen. Semoga kebijakan ini dapat terwujud dengan dukungan seluruh pemangku kebijakan dan pemangku kepentingan,” ujarnya.
Rakerkab yang dihadiri Bupati Lilis Nuryani, Wakil Ketua DPRD Khalisa Adelia Aziza, Dewan Kehormatan KONI Ir. Mohammad Yahya Fuad SE, pimpinan OPD, dan perwakilan cabang olahraga ini juga melaporkan capaian signifikan. Sebanyak 24 Cabor berhasil meloloskan 188 atlet ke Porprov 2026, melebihi target yang ditetapkan sebelumnya. “Alhamdulillah patut kita syukuri bahwa tahun ini sebanyak 24 cabor terdiri daripada 188 atlet dapat lolos di Porprov tahun 2026. Ini membuktikan keseriusan pembinaan olahraga di Kabupaten Kebumen,” tegas Zubair.
Cabor yang lolos meliputi Rugby, Hockey, Atletik, Petanque, Futsal Putra, Bola Tangan, Judo, Basket, Tinju, Woodball, Gulat, Sepak Takraw, Sambo, Tenis Lapangan, Kempo, Kick Boxing, Gateball, Bulu Tangkis, Catur, Selam, Wushu, Karate, Renang, dan Pencak Silat.
Dalam arahannya, Bupati Lilis Nuryani menekankan bahwa Rakerkab harus menjadi ruang untuk menyatukan arah kerja dan memperkuat strategi pembinaan olahraga yang lebih terarah. “Saya ingin mengajak kita semua menata ulang pola kerja. Pembinaan harus berbasis data, bukan sekadar rutinitas. Kita perlu tahu siapa atlet yang harus kita dorong, siapa yang harus kita dampingi secara khusus, dan cabang olahraga mana yang harus mendapat perhatian ekstra,” ujarnya.
Bupati juga menegaskan pentingnya dukungan layak bagi pelatih sebagai ujung tombak pembinaan, serta koordinasi yang kuat antara KONI, Cabor, dan Pemerintah Daerah. “Pemerintah daerah siap mendukung selama program yang dijalankan jelas, realistis, dan berdampak,” tutupnya.
Rakerkab KONI Kebumen Tahun 2025 ini diisi dengan RAPAT PLENO I (Pengesahan Kuorum, Pengesahan Jadwal dan Tata Tertib, serta Laporan Program Kerja dan Laporan Keuangan KONI 2025) dan RAPAT PLENO II (Pandangan Umum Peserta, Pengesahan Rapat Kerja, dan Penandatanganan Pakta Integritas).
Sumber: Pemkab Kebumen
Editor: Tim PN
