PURWOREJO – Prestasi membanggakan dicatat Dinas Perindustrian, Transmigrasi, dan Tenaga Kerja (Dinperintransnaker) Kabupaten Purworejo menjelang pemberangkatan transmigran tahun 2025. Agus Setiawan (22), calon transmigran asal Desa Tanjung Anom, Kecamatan Butuh, menjadi satu-satunya peserta dari 19 calon transmigran se-Jawa Tengah yang lolos dan berhasil menyelesaikan pelatihan Komponen Cadangan (Komcad) di Bandung.
Pelatihan berlangsung selama dua bulan penuh, mulai 7 Oktober hingga 6 Desember 2025. Kepala Dinperintransnaker Purworejo, Dr. Sukmo Widi Harwanto, S.H., M.M., menjelaskan bahwa pengiriman calon transmigran untuk mengikuti pelatihan Komcad bertujuan meningkatkan kualitas SDM, memperkuat pertahanan negara, serta mendukung penanganan bencana di lokasi penempatan transmigrasi. “Selama masa pendidikan di Bandung, Agus Setiawan digembleng dengan berbagai materi untuk meningkatkan kedisiplinan, kecakapan lapangan, hingga keterampilan bertahan hidup,” ujarnya, Jumat (19/12/2025).
Materi pelatihan meliputi navigasi darat, teknik survival, menembak menggunakan senjata laras panjang SS2 buatan Pindad, serta pembinaan fisik seperti lari, renang, dan latihan jasmani lainnya. Setelah dinyatakan lulus, peserta Komcad memperoleh pangkat setara TNI sesuai jenjang pendidikan masing-masing, mulai dari Tamtama, Bintara, hingga Perwira. “Mereka akan siap dimobilisasi sewaktu-waktu apabila dibutuhkan oleh negara,” jelas Sukmo.
Agus Setiawan tercatat sebagai transmigran dengan komposisi satu Kepala Keluarga (KK) dan tiga jiwa. Ia dijadwalkan berangkat menuju lokasi penempatan akhir tahun 2025 di Satuan Permukiman Lagading, Kawasan Pitu Raise, Desa Lagading, Kecamatan Pitu Raise, Kabupaten Sidenreng Rappang, Sulawesi Selatan.
Sukmo menambahkan, sebanyak 19 transmigran asal Jawa Tengah telah mengikuti acara pelepasan transmigran Provinsi Jawa Tengah pada 16 Desember 2025 di Disnakertrans Jateng sebagai tanda kesiapan memulai kehidupan baru. “Keikutsertaan Agus Setiawan dalam pelatihan Komcad diharapkan menjadi bekal tambahan yang kuat, tidak hanya untuk membangun kehidupan keluarganya, tetapi juga untuk berkontribusi dalam menjaga keamanan serta membantu masyarakat di kawasan transmigrasi,” pungkasnya.
Kontributor: Gujih
Editor: Tim PN
