Notification

×

Iklan

Hasil Otopsi Tunjukan Bayi Malang Alami Luka Berat di Kepala dan Rahang Lepas Akibat Kekejaman Ibunya

Sabtu, 14 Oktober 2017 | 12:41 WIB Last Updated 2017-10-14T05:41:25Z
Hasil Otopsi Tunjukan Bayi Malang Alami Luka Berat di Kepala dan Rahang Lepas Akibat Kekejaman Ibunya

Butuh, --Hasil otopsi kepolisian menunjukan nasib tragis yang harus dialami oleh bayi korban pembunuhan dan pembuangan di Desa Binangun, Kecamatan Butuh. Bayi yang tak genap berusia sehari tersebut mengalami sejumlah luka mengenaskan setelah dibunuh oleh ibunya sendiri, RNH (22) warga Desa Binangun, Kecamatan Butuh.
Kapolres Purworejo, AKBP Teguh Tri Prasetya mengungkapkan dari hasil otopsi yang dilakukan oleh Tim Forensik Polda Jawa Tengah menunjukan ada luka trauma tumpul pada kepala sebelah kanan. Rahang atas dan rahang bawah bayi juga lepas. Diduga luka tersebut akibat bantingan yang dilakukan pelaku.
"Pelaku mengakui setelah melahirkan dan bayi menangis sekitar 10 menit, karena takut didengar orang tua dan tetangga kemudian pelaku membanting bayinya. Hal ini sesuai dengan hasil otopsi yang dilakukan," ungkapnya, Sabtu (14/10/2017).
Tak hanya itu, untuk memastikan bayinya benar-benar meninggal dunia, RNH masih sempat pula membekap bayi malang tersebut menggunakan selimutnya.
Dijelaskannya dari hasil otopsi mayat bayi yang dibuang bersama ari-ari itu berjenis kelamin perempuan, berusia 9 bulan di kandungan, dengan panjang 45 cm, lingkar lengan 9 cm dan lingkar dada 25 cm.
"Dari hasil otopsi bayi lahir dalam keadaan hidup sebelum akhirnya dibunuh dan dibuang, perkiraan mayat bayi sudah dibuang selama 4-5 hari sebelum ditemukan oleh warga karena terdapat belatung pada badan dan tengkorak bayi," tambahnya.
Ia menambahkan, barang bukti yang berhasil diamankan adalah kantong plastik warna hitam putih yang digunakan untuk membungkus bayi beserta baju osis dan baju pramuka. Tikar plastik warna hitam, bantal dan bantal guling yang digunakan pelaku pada saat melahirkan. Ember hitam yang digunakan untuk menaruh bayi setelah di bunuh.
"Kain sarung warna coklat yang digunakan untuk membersihkan kotoran setelah melahirkan juga kami sita untuk barang bukti. Pelaku saat ini masih diamankan di Mapolres Purworejo untuk menjalani proses selanjutnya," tandasnya.

sumber :  purworejo.sorot.co
×
Berita Terbaru Update