Girigondo - Kabar gembira bagi warga Desa Girigondo dan sekitarnya bahwa dalam waktu dekat akan diadakan hiburan pasar malam. Hiburan diperuntukkan untuk semua kalangan baik tua, remaja, maupun anak-anak. Hiburan yang belum pernah dilakukan sebelumnya di alun-alun Desa Girigondo. Sebelumnya memang pernah ada hiburan sejenis namun dilaksanakan di desa lain. Waktu pelaksanaan kegiatan hiburan kurang lebih selama 18 hari dimulai sejak tanggal 5 Oktober 2017 tepatnya pada malam Jumat. Hal ini sesuai konfirmasi Bapak Kepala Desa Girigondo.
Hiburan yang isinya menyediakan bahan kebutuhan pokok, berbagai macam jenis jajanan, wahana mainan anak-anak, dan lain sebagainya. Momen ini dapat dimanfaatkan warga untuk mengisi kegiatan serta menghilangkan stres dan juga mengajak buah hati untuk menikmati wahana mainan yang jarang dijumpai.
Hal ini juga merupakan keuntungan bagi pedagang lain di luar area lapangan untuk mengais keuntungan dengan menjual berbagai macam jenis dagangan. Mengingat ke belakang seperti yang disampaikan oleh Kepala Desa Girigondo, Bapak Nur Sahid, bahwa kegiatan hiburan ini akan dikelola oleh Karang Taruna Desa Girigondo dalam hal parkir dan retribusi pedagang. Namun untuk para pedagang anggota pelaksana pasar malam tidak dikenakan retribusi karena sudah ada retribusi dari pihak pengelola. Wakil ketua karang taruna, Tan Pa Arah, menyampaikan bahwa retribusi pedagang dan parkir untuk pemasukan kas karang taruna. Dari kas tersebut nantinya bisa digunakan untuk menunjang kegiatan karang taruna lainnya.
Adapun biaya retribusi setiap pedagang sama rata yaitu Rp 1000,- per malam. Tarif parkir kendaraan dibedakan sesuai jenisnya yaitu jenis sepeda motor Rp 1000,- dan jenis mobil Rp 3000,- setiap parkir. Lain halnya untuk sepeda kayuh (onthel) tidak dikenakan biaya alias gratis. "Jangan sampai pengunjung sembarangan menaruh kendaraan sehingga terjadi kehilangan atau hal yang tidak diinginkan. Maka demi keamanan kendaraan pengunjung dihimbau untuk memarkirkan kendaraan di tempat yang telah disediakan" ujar wakil ketua karang taruna, kepada Sorot Girigondo, Selasa (3/10/2017). "Tarif retribusinya sangat murah sehingga tidak terlalu membebankan pedagang, diistilahkan seperti simbiosis mutualisme, pedagang bisa meraup untung dari hasil dagangan, sementara karang taruna memperoleh pemasukan sebagai kas," tambahnya.
Kita berharap kegiatan hiburan pasar malam ini berjalan dengan lancar tanpa ada hambatan apapun.
Sumber facebook : @Sorot Girigondo
