Notification

×

Iklan

Ditemukan Meninggal, Mardiyono Warga Desa Ngandagan Masuk Kedalam Sumur

Kamis, 24 Mei 2018 | 19:21 WIB Last Updated 2018-05-24T12:25:25Z

NGANDAGAN, (pituruhnews.com) Warga Desa Ngandagan di gegerkan penemuan Mardiyono (66) dalam kondisi sudah meninggal. diduga korban terjatuh pada saat mandi, di sumur miliknya yang tidak jauh dari rumahnya.

Korban ditemukan oleh Poniyem (59) istrinya dan Parino (44) tetangganya. Pada Rabu, 23/05/2018 sekitar pukul 15.30 WIB.

Kronologi kejadian korban mandi di sumur yang tidak jauh dari rumahnya, tiba tiba terjatuh kedalam sumur dan ember yang di gunakan untuk mengambil air terjatuh di lantai yang di dengar oleh istrinya.

Poniyem yang sedang memetiki kacang mendengar kejadian itu langsung berlari mendekat, melihat suami tejatuh kedalam sumur dengan posisi kepala di bawah kakinya di atas oleh istrinya  berusaha memegang kaki korban, namun tidak berhasil, kemudian berteriak minta tolong kepada warga sekitar. ungkapnya

Korban yang masuk kedalam sumur, langsung mengambil tangga bambu dan di masukan ke dalam sumur setelah korban diangkat ke atas kondisi lemas. kemudian korban langsung dibawa UPT Puskesmas Pituruh. dan dilanjutkan pengecekan oleh tim medis korban sudah meninggal yang di perkirakan meninggalnya dalam perjalanan. Korban hanya mengalami luka lecet di kening sepanjang 8 cm dan lecet di hidung.

Sumur yang tidak ada pengamanannya , dengan ketinggian 50 cm tinggi bibir sumur dengan air 150 cm, juga kedalaman air 5 meter.

Dari pihak keluarga mengatakan bahwa korban mempunyai riwayat penyakit darah tinggi. di duga pada waktu mandi darah tingginya kambuh sehingga menyebabkan terjatuhnya korban. dari kejadian ini pihak keluarga ikhlas menerima dan tidak menghendaki untuk di lakukan otopsi.

Hal itu Pihak dari Polsek Pituruh, korban langsung serahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.

Akp Junani Jumantoro membenarkan kejadian tersebut bahwa menurut tim medis korban tidak di temukan tanda tanda kekerasan atau tanda penganiayaan sehingga kemudian tidak di lakukan otopsi dan keluarga menerima kejadian tersebut murni musibah. tandasnya. (ltf-humasptr)

Iklan

×
Berita Terbaru Update