Notification

×

Iklan

Bukber dan Mengedukasi Santri TPQ Al Hidayah

Jumat, 01 Juni 2018 | 01:37 WIB Last Updated 2018-05-31T18:37:30Z

PURWOREJO ( KORANPURWOREJO.COM )--Para biker yang biasanya mengenakan jaket khas dan asesoris body protector saat touring, sore itu terlihat mengenakan Baju muslim berbaur dengan jemaah dan para santri TPQ Al Hidayah Desa Girigondo, Kecamatan Pituruh Purworejo.

Itu yang dilakukan para Biker yang tergabung dalam HCCP (Honda CBR Club Purworejo). Puluhan motor besar yang jarang mereka lihat segera saja memenuhi parkiran jalan desa dan halaman Musholla Al Hidayah, Selasa (29/5). 


“Kami sengaja mengenakan baju muslim, menanggalkan sejenak jaket dan asesoris Biker seperti saat touring di jalanan, misi kita ingin berbagi dan berbaur dengan anak-anak santri di desa Girigondo buka bersama dan sharing” kata Ketua HCCP Pulung Dwi Harto kepada Delikpantura. 

Puluhan paket makanan higienis dan bernutrisi dibagikan kepada para santri yang diawali dengan doa yang dibacakan oleh Kyai Badrodin.

 Acara makin meriah saat Ketua Koordinasi Buka Bersama, Jamal tampil mengedukasi para santri dengan mengajak mereka untuk berani tampil di depan. “Ayo siapa yang hafal bacaan Doa Qunut dan Ayat Kursi, sini maju ke depan, ada yang mau hadiah nggak?” kata Jamal menantang para santri.

Satu demi satu tampil membacaka hafalan surat pendek, menyuarakan alunan Iqomah dan Adzan. Salah satu santri bernama Faiz sore itu tampil paling beda, mengenakan pakaian Polisi dan berani tampil menyanyikan lagu Asmaul Husna. Semangat dan keceriaan terlihat di wajah mereka, apalagi saat Jamal memberikan beberapa lembar uang saku sebagai hadiah dari tas kecil yang dibawanya. 


“Kami tersanjung dan senang para biker yang jauh-jauh mau datang ke desa terpencil ini berbagi dan menghibur anak-anak yang memang butuh motivasi dan dorongan untuk terus belajar mengaji!” kata Ustadzah Suprapti pengelola TPQ Al Hidayah Desa Girigondo. 

TPQ Al Hidayah memiliki sekitar 50 santri memang membutuhkan masukan dan kegiatan seperti kunjungan HCCP. “Paling tidak kami dan anak-anak santri juga mengenal apa saja yang tak kami ketahui di sini, dan kami jadi tahu ternyata anak-anak motor juga pinter ngaji!” tambah Kyai Badrodin bangga.

AD/ART HCCP yang telah mereka rancang sangat memungkinkan untuk memberi donasi dalam aksi sosial, lewat patungan dan uang kas yang mereka himpun. Klub yang berdiri pada 9 Juli 2016 ini memiliki anggota tersebar di berbagai daerah, termasuk Purworejo bahkan Jabodetabek. 

Menurut Pulung Dwi Harto, kegiatan bakti sosial memang sudah lekat dengan agenda HCCP, “Kita tak melulu dijalanan touring, kita juga tak bisa terpejam saat di sekitar kita terjadi bencana yang dirasakan suadara kita, dengan eratnya jalinan komunitas HCCP alkhamdullilah apa yang kita punya yang mereka butuhkan bisa segera kita salurkan untuk berbagi kepedulian.”  (Mas)

Iklan

×
Berita Terbaru Update