PURWOREJO, (pituruhnews.com) Anisah Riyantika, gadis milenial segudang prestasi, warga RT 4 RW 7 Kelurahan Baledono Purworejo, kelahiran 10 Juni 2000 ini telah mampu mebiayai hidupnya secara mandiri.
Tidak ingin tergantung pada orangtuanya, Anisa membantu perekonomian keluarganya, dengan cara membuktikan kemampuannya dibidang tata rias. Berkat bakatnya, ia berhasil mengumpulkan pundi-pundi rupiah.
Pada saat ditemui oleh crew pituruhnews.com, Anisa mengungkapkan bahwa beberapa waktu lalu, ia berhasil menyabet juara favorit lomba tata rias pengantin muslim modifikasi di Jogjakarta, dan mengalah puluhan penata rias dari berbagai kota di Jawa Tengah dan DIY, Kamis (13/9).
Selain itu, ia juga pernah menjadi juara make up diri se Jateng-DIY tahun 2017. Anisa juga pernah mewakili Purworejo diajang LKS Beauty Teraphy Jawa Tengah dengan menggondol peringkat ketiga.
Anisa yang baru saja lulus SMK ini mengaku jika minat di dunia tata rias ini telah ia miliki sejak dirinya kecil. Pasalnya, sang ibundanya memiliki usaha salon kecantikan yang telah dibuka sejak tahun 1990.
"Sebenarnya ia ingin bercita-cita menjadi Polwan. Namun karena mikir siapa yang akan nerusin usaha ibu, akhirnya ia menekuni tata rias. Dan, prospeknya ia juga cukup bagus,” Kata Anisa.
Dirumahnya yang berada tepat di belakang Pasar Baledono inilah ia membuka praktik usaha secara mandiri. Berpisah dari usaha salon orang tuanya. Usah yang dilakoninya antara tata rias, facial serta body massage. Tidak hanya, itu ia juga membuka kelas kursus privat serta membuat branding sendiri untuk memasarkan produk-produk kecantikan.
“Alhamdulillah hasilnya lumayan. Saat musim Agustusan atau pengantin lalu bisa mencapai belasan juta. Untuk harian, langganannya juga sudah semakin banyak,” katanya.
Namun demikian, penghasilannya itu tidak ia gunakan untuksenang-senang. Ia berfikir untuk membelanjakan aset berupa beaty case yang harganya mencapai belasan juta.
“Saya bangga bisa mandiri seperti ini. Bekerja keras membantu meringankan beban orang tua. Saya yakin, anak-anak millenial pasti bisa. Yang penting bekerja keras, jangan pernah putus asa dan yakinlah pasti bisa,” pesannya.
