Notification

×

Iklan


Dua Desa di Kecamatan Pituruh Dinobatkan Jadi Kampung KB

Kamis, 08 November 2018 | 23:20 WIB Last Updated 2018-11-08T16:22:30Z
Pemotongan Pita Peresmian Kampung KB di Desa Pepe / Foto Luthfi

PEPE, (pituruhnews.com) - Dua desa di Kecamatan Pituruh dinobatkan menjadi Kampung KB. Desa tersebut yaitu Desa Pepe dan Ngandagan menjadi Kampung KB yang ke 28 dan 29 di Kabupaten Purworejo. Peresmian dua desa tersebut menjadi Kampung KB dilakukan oleh Camat Pituruh Siti Choeriyah, S. STP MM di Balai Desa Pepe,  Kamis, 08/11/2018.

Dalam  pencanangan tersebut dihadiri Kepala Dinas Sosial Kependudukan Keluarga Berencana Perlindungan Perempuan dan Anak (Dinsosdukkbppa) Kabupaten Purworejo Dr. Kuswantoro, Kabid KB Saroni, S.Pd. MM, Kasi Advokasi KIE Made Sri Wardani, Kapolsek Pituruh AKP Jumani Jumantoro, dan Danramil Pituruh Kapten Inf Maryono, sertan tamu undangan.
Foto Bersama yang hadir dalam Pencanangan Kampung KB / Foto Ltf
Kepala Dinsosdukkbppa Dr. Kuswantoro mengatakan, tujuan dari pembentukan Kampung KB ini, agar masyarakat desa setempat dapat mandiri, sehingga bisa meningkat kesejahteraanya.

Selain dengan adanya pembentukan Kampung KB ini memiliki 8 fungsi keluarga dengan baik. Fungsi tersebut yaitu di bidang keagamaan, sosial budaya, cinta kasih, perlindungan, ekonomi, sosialisasi dan pendidikan, reproduksi, serta lingkungan.

"Kalau dalam 8 fungsi keluarga itu dapat terlaksana nantinya kesejahteraan masyarakat akan meningkat,"kata Kuswantoro.

Kampung KB ini dimulai berdiri sejar tahun 2018 dan pada akhir 2018 ditargetkan bisa terbentuk 40  Kampung KB di Kabupaten Purworejo.

"Pada tahun 2016 terbentuk 1 Kampung KB, tahun 2017 terbentuk 16, dan tahun 2018 ini ditargetkan 23 Kampung KB, " jelas Kuswantoro.  
Dalam pencapaian target pembentukan Kampung KB ini, membutuhkan partisipasi dari lintas sektor dan dinas terkait. "Dengan harapan tidak berhenti hanya pada pencanangan saja tapi harus ada tindak lanjut, " Ujarnya.

Pemukul Gong Kampung KB Resmi di Buka / Foto Ltf
Sementara itu, Kepala Bidang Keluarga Berencana Saroni,S.Pd,MM mengatakan, pembentukan Kampung KB berdampak positif bagi kesejahteraan warganya. 

Dicontohkan, sebelum menjadi Kampung KB Desa Ketawangrejo Kecamatan Grabag masuk kategori desa tertinggal. Sekarang setelah menjadi Kampung KB menjadi desa maju dan banyak kegiatannya bahkan bisa meraih banyak penghargaan.

"Terakhir sebagai juara III dalam Lomba TNI Manunggal KB Kesehatan Tingkat Provinsi Jawa Tengah, "kata Saroni. 

Desa yang dulu tertinggal, kini sudah maju setelah menjadi Kampung KB, yaitu Desa Wonorejo Kulon Kecamatan Butuh. "Terakhir mendapatkan juara I Lomba PHPS Tingkat Kabupaten Purworejo dan berhak maju ke tingkat provinsi, " Ucap Saroni.

Pencanangan Kampung KB ini, juga dilaksanakan pelayanan KB gratis dan berhasil menjaring 53 aseptor. 

Penulis : Ltf
Edito : ALK

Iklan

×
Berita Terbaru Update