Aan Ontoceno Sang Creator Seni Lukis

Karya dari Aan Ontoceno / Foto pur

KEMIRI, (pituruhnews.com) - Anwar Rohman adalah seorang pemuda asli Desa Kemirilor, Kecamatan Kemiri yang mempunyai hoby menggambar dikanvas yang berlapis cat.

Anwar Rohman atau nama populernya Ann Ontoseno Rejosentiko, Aan berkarya dibidang seni lukis ini sejak 2016. Sedikit cerita awal mulanya Aan menjadi seniman di karenakan ia merasa jenuh dengan rutinitas seorang pegawai di Jakarta pada akhirnya ia memilih untuk resign pada tahun 2012. Sejak saat itu Aan Pulang ke Purworejo mendirikan sanggar yang dinamai Sanggar "TERAS SENIKU".

 

Aan saat tampil di CFD

Dengan mengenalkan kepada anak-anak muda untuk bisa berkarya melalui media gambar. Seperti les melukis, menggambar dan mewarnai bagi pelajar.

Karya yang dimiliki Aan yaitu seni melukis, mural, cat dekorasi, serta pembuatan logo. Secara totalitas Aan keseharian didunia seni. "Menggambar dengan menyalurkan hobi, ekspresi, keresahan dalam lingkungan, kehidupan dan jalan cerita saya, itu akan lebih lembuh jika di ekspresikan kemedia dengan bisa menjadi sebuah karya," Ucapnya.

Aan saat memberikan pelajaran

Sudah banyak karya yang diciptakan oleh Aan, yang paling berkesan pernah mendapatkan pesanan karya lukis dengan mengambar satu keluarga datang ke sanggar jauh-jauh dari Ambon. "Sanggar Teras Seniku adalah wadahnya para seniman, di sanggar ini bisa untuk tempat belajar teman teman tidak hanya melukis saja, menggambar untuk anak-anak dan untuk profesional untuk umum itu melukis," Kata Aan.

Anak didiknya rata-rata dari kalangan pelajar mulai dari 3 tahun sampai 12 tahun. Sedikit bersundau gurau saat ditemui disanggarnya, Selasa, (12/02/2019). Aan mengatakan kenapa orang kadang dibilang itu nyeniman,seniman, pekerja seni? Itu merupakan berbeda-beda pasisnya, tapi kalau kita bilang seni itu sebuah kelembutan. Kalau orang bisa dikatakan seniman adalah orang yang bisa membuat sesuatu bisa mempengaruhi didalam ruang lingkupnya sendiri maupun di lingkungan minimal itu lebih baik.

Lukisan Karya Aan Ontoceno / foto pur

Aan juga menunjukkan salah satu karya lukisnya yaitu "Berjabat Tangan" menceritakan karyanya terinspirasi dimana saat kita titik temu dengan siapapun itu pasti dengan berjabat tangan, saat kita berpisah kita berjabat tangan, saat kita berduka cita berjabat tangan, saat kita mengucapkan selamat kita juga berjabat tangan dan itu arti dari titik karya berjabat tangan.

"Karya itu, menggambarkan yang satu di atas dia lebih tua dan bawah lebih muda,  gambar anak dengan keibunya. Jadi kasih sayang orang tua itu sepanjang masa dan kasih anak sepanjang jalan. Kenapa kasih sayang ibu kepada anaknya sepanjang masa? karena kita terlahir dari rahim seorang ibu dan tempat ternyaman seorang anak adalah selalu dekat dengan dengan ibu, " Ucapnya. 

Sanggar Teras Seniku juga memberikan pelajaran tari, mendongeng, bercerita, permainan tradisional anak, dan juga memiliki perpustakaan jalanan yang diberi nama "Sedulur Pustaka" Kemiri. Untuk pelajaran tari diajarkan oleh keponakan Aan yaitu Ririh Probosiwi," Imbuhnya. (pr-ltf)