Notification

×

Iklan


Hilang Kurang Lebih Dua Bulan, Akhirnya Fahrur Bisa Bertemu Keluarganya

Minggu, 24 Maret 2019 | 07:21 WIB Last Updated 2019-03-24T04:01:10Z
Fahrur pada saat di YEI
SEMARANG, (pituruhnews.com) - Muhammad Fahrurohim (27) pemuda asal Dukuh Kalijangkar, RT. 01/RW.04, Desa Girigondo, Kecamatan Pituruh, yang dikabarkan hilang kurang lebih dua bulan akhirnya ditemukan di Yayasan Emas Indonesia (YEI) atau Rumah Singgah Generasi Emas, Jln. Untung Suropati 18, Semarang.

Menurut keterangan yang dihimpun oleh crew pituruhnews.com, Farur ditemukan oleh korlap pendampingan anak jalanan Yayasan Emas Indonesia, sedang berada di daerah Tugu Muda Semarang.

"Dikarenakan Farur ini merupakan seorang difabel yang mengalami bisu dan tuli. Ketika pertama menjumpainya, tentu hal tersebut membuat kami kesulitan untuk mengetahui asal usul Fahrur" Ucap Alwys Dohare Sekretaris Umum Yayasan Emas Indonesia, Sabtu, (23/03/2019) saat dihubungi melalui whatsaap oleh crew kami.
 
Fahrur Pada saat dijemput / Foto Pihak Pengolala YEI
Singkat cerita, ternyata pemuda yang mempunyai nama lengkap Muhammad Fahrurohim ini punya medsos sehingga pada waktu itu, pihak dari Yayasan Emas Indonesia langsung mencari tahu asal usul dari Fahrur dan puji Tuhan bisa menemukan satu keluarga dari pemuda ini.

Sebelum ditemukan oleh keluarganya, pihak yayasan mencari informasi seputar dirinya lewat Media Sosial. Dan lewat penuturan Kepala Desa di wilayah Fahrur tinggal, di dapatlah info mengenai keluarganya. Beberapa hari kemudian, pihak Yayasan Emas Indonesia berhasil menghubungi pihak keluarga. Akhirnya bertemulah mereka dirumah singgah Yayasan Emas Indonesia. 

"Setelah tinggal selama dua minggu dirumah singgah Yayasan Emas Indonesia, akhirnya Muhammad Fahrurohim dijemput oleh pihak keluarganya, setelah sekian waktu menghilang akhirnya bisa pulang ke kampung dia tinggal," Ungkapnya. 

Musliman salah satu keluarga Farur mengungkapkan, sangat beterimakasih kepada Yayasan Emas Indonesia, telah berkenan merawat, memberi makan, pakaian dan tempat tidur untuk Farur. Semoga tuhan memberikan balasannya kepada pihak pengelola Yayasan Emas Indonesia.

"Berharap tidak meninggalkan rumah lagi, dan semoga ini menjadi pelajaran untuk farur, "Ucapnya. (ltf-pr)

Iklan

×
Berita Terbaru Update