Notification

×

Iklan

Muslimat dan Fatayat NU Anak Cabang Pituruh Undang Uztadzah Kondang Mumpuni Handayayekti dari Cilacap

Rabu, 17 Juli 2019 | 20:02 WIB Last Updated 2019-07-17T13:02:56Z
GIRIGONDO, (pituruhnews.com) - Ribuan warga berbondong-bondong  datangi Lapangan Desa Girigondo "Nderek Ngaji" Sareng Ustadzah Mumpuni Handayayekti dari Cilacap Dalam Rangka Selapanan Rutin Muslimat dan Fatayat NU, Anak Cabang Pituruh di ranting desa Girigondo. Ustadzah ini mempunyai julukan Ustadzah Ngapak dari Cilacap, Selasa, (16/07).

Acara ini dihadiri oleh Plt Camat Pituruh Yudhi Agung Prihatno, S.STP, Danramil/09 Pituruh Kapten Infanteri Maryono, Wakil Kapolsek Pituruh Kanit Sabhara Ipda Basuki dan Aipda Turmanto, Kepala Desa Girigondo Nursahid serta ribuan jamaah ini berasal dari 3 kecamatan di Purworejo yaitu Pituruh, Kemiri dan Butuh. Tidak hanya dari Purworejo, jamaah juga berasal dari Kabupaten Kebumen yaitu Prembun, Pecarikan dan Pesuningan.
Jamaah 
Mumpuni Handayayekti merupakan jebolan AKSI Asia 2017 disalah satu stasiun televisi nasional. Mumpuni berhasil menjadi juara setelah berebut posisi pemenang dengan tiga kontestan terbaik lainnya. Dengan ciri khasnya yang ngapak berhasil menarik perhatian para pendengarnya. Selain ngapak Ustadzah muda ini "Seneng Guyon" atau suka bercanda yang selalu membuat jamaahnya tertawa terbahak-bahak mendengar tausiyah yang diselingi lawakannya.

Ustadzah Mumpuni sudah berulang kali datang memberikan tausiyah dikecamatan Pituruh. Pada Selasa, (16/07) siang kali ini mengisi di desa Girigondo.

"Ustadzah ngapak ini mengaku senang dengan antusias warga yang datang pada pengajiannya kali ini yang amat sangat ramai. Banyak warga yang rela berdiri saat mendengarkan ceramah beliau dikarenakan saking banyaknya warga yang datang, " ungkapnya.
tamu undangan
Mundri panitia penyelenggara mengatakan, antusias warga sangat luar biasa. Pengunjung hingga selasa sore, lima ribu orang kurang lebihnya.

"Alhamdulillah semua berjalan lancar dari persiapan selama kurang lebih 4 bulan. Dukungan masyarakat desa Girigondo luar biasa. Ulama dan umarohnya bersatu bergandengan tangan dalam mendukung pelaksannaan pengajian, " ucapnya.

Isi dari ceramah Ustadzah Ngapak tentang Peningkatan Ketaqwaan dengan adanya Hari Raya Idhul Fitri.

Diharapkan kepada semua jamaah yang hadir bisa merubah sikap dan perilaku untuk lebih baik lagi. Dengan perumpamaan dari ulat menjadi kupu-kupu.

Dalam ceramahnya berpesan kepada masyarakat yang saat ini kurang kondusif dengan adanya 'pil pil' kemarin, semoga dapat menggugah hati dari semua pihak untuk tetap bersatu. (gns-pai)

Iklan

×
Berita Terbaru Update