Notification

×

Iklan


Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun Kemedekaan Republik Indonesia ke 74 di Lapangan Widoro Berlangsung Lancar

Sabtu, 17 Agustus 2019 | 12:34 WIB Last Updated 2019-08-17T05:38:33Z
PITURUH, (pituruhnews.com) - Upacara peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-74, Pemerintah Kecamatan Pituruh dilaksanakan pada pukul 09.45 WIB di Lapangan Widoro Desa Pituruh.

Upcara ini diikuti kurang lebih seribu peserta yang meliputi SD, SMP, SMA/SMK dikecamatan Pituruh dan ikut juga Karang Taruna Kecamatan Pituruh, Linmas, serta turut hadir Kepala Desa se-kecamatan Pituruh, Anggota DPRD Dapil V Luhur Tri Endro Sadewo, SP, Akhmad Ngafiffurohman, S.Pd, Kapolsek Pituruh Iptu Sapto Hadi, S.Pd, S.H.M.H, Danramil/09 Pituruh Kapten Infanteri Maryono, Kepala KUA Kecamatan Pituruh Mangsudi.
Tamu undangan
Komandan Upacara oleh Aiptu sukarman, Inspektur Upacara oleh Plt Camat Pituruh Yudhie Agung Prihatno, S.STP, Pembawa sang merah putih Adinda Anugerahita siswa SMA N 10 Purworejo, untuk penyematan Andi Pamungkas dan Desty Rahmawati siswa SMA N Purworejo.

Dalam sambutannya Plt Camat Pituruh Yudhie Agung Prihatno mengucapkan, rasa syukur kepada Allah Subhanahu Wata’ala - Tuhan Yang Maha Kuasa, menyelimuti hati dan jiwa seluruh bangsa Indonesia. Sebagai bangsa, kita sudah 74 tahun menghirup udara merdeka, lepas dari belenggu penjajahan. 

Kita yang ada di Purworejo hari ini pun turut berhikmat melaksanakan Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih. Inilah seremoni untuk mengenang jasa perjuangan para pahlawan, sekaligus bertujuan menggugah semangat kebangsaan, yaitu semangat seluruh rakyat untuk mencintai dan membangun bangsa dan Tanah Airnya, Indonesia.

"Setiap menyaksikan semangat rakyat menyambut dan merayakan kemerdekaan Indonesia, hati kita pasti bergetar dan bangga. Ada nuansa kegembiraan dan sukacita rakyat dalam kegiatan lomba yang dihelat, even seni budaya yang digelar, maupun kreasi lingkungan yang makin apik dan semarak. Gotong royong tampak jelas ditunjukkan pada saat warga mengecat gapura dan jalan, memasang bendera merah putih, lampu penjor, umbul-umbul dan lain-lain, "ucapnya.
Penyerahan Bendera  oleh Plt Camat ke Paskibra
Ditambahkan, Yudhi Agung Prihatno memang, 17 Agustus bukan sekedar resik-resik kampung, lomba balap karung, pawai keliling kota atau kegiatan lainnya. Lebih dari itu, kegiatan tersebut menunjukkan kepada kita, betapa bangga dan cintanya rakyat kepada Ibu Pertiwi. Kebersamaan dan persaudaraan, keikhlasan dan kebersahajaan, tampak jelas dari raut wajah anak-anak bangsa. 

Oleh karena itu sedih rasanya, dan sungguh tidak rela, kalau di antara anak-anak bangsa masih ada yang saling menebar rasa benci, fitnah dan saling menjelekkan, serta membuat dan menyebar hoaks, karena perbedaan. Padahal mestinya keragaman itu dapat diterima sebagai keniscayaan; perbedaan apapun bentuknya merupakan berkah alam. Justru dalam perbedaan selalu terjadi keindahan, karena taman yang indah selalu ditumbuhi beraneka ragam kembang.

Sebagai warga Negara yang baik, kita harus percaya bahwa Negara telah dan akan selalu hadir guna menyelesaikan persoalan warganya. Negara terus berupaya menciptakan rasa aman dan nyaman. Negara terus memberikan pelayanan terbaik dan berusaha mewujudkan kesejahteraan dan keadilan sosial. Maka kita harus ikut merawat capaian dan kemajuan pembangunan dengan berbagai macam cara yang bisa kita lakukan. Kita harus berperan aktif untuk membantu menyelesaikan masalah-masalah kebangsaan kita. 
Paskibra 2019
Sudah seharusnya kita meneladani nilai-nilai kejuangan para pahlawan dalam kehidupan nyata. Praktikkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari: selalu berpikir positif, jujur dalam ucapan, teguh dalam pendirian, disiplin menjalankan tugas, punya unggah ungguh dalam pergaulan, toleran dalam bermasyarakat, tepo seliro dan selalu semangat untuk bergotong royong, serta bangga dan cinta atas karya anak bangsa sendiri.

"Hari ini, 17 Agustus 2019 saya menyeru kepada seluruh masyarakat untuk terus berhimpun dalam sumbangan pemikiran serta gagasan kreatif guna diwakafkan bagi bangsa. Hari ini saya juga mengajak, untuk terus belajar dan bekerja keras meningkatkan kualitas sumberdaya manusia, untuk menghadapi era revolusi industri 4.0. Sebab, hanya dengan SDM yang unggul Indonesia bisa maju, " ucapnya.
Pasukan Pawai Cing Po Ling Kesawen
"Seusai upacara selasai, peserta melaksanakan pawai mengelilingi seputaran desa Pituruh diikuti oleh beberapa kesenian Pituruh seperti Cing Pho Ling dari Kesawen, Drumband, Kuda Kepang Desa Girigondo dan Prapaglor" tutupnya. (lt)

Iklan

×
Berita Terbaru Update