Notification

×

Iklan

Kenduri Kopi #2 Simbol Rasa Syukur Warga Purworejo, Setelah Musim Panen Kopi

Minggu, 01 September 2019 | 00:29 WIB Last Updated 2019-08-31T17:29:32Z
KALIGESING, (pituruhnews.com) - Petani dan pecinta kopi di kabupaten Purworejo menggelar Kenduri Kopi #2 di Rumah Kopi Seplawan, Desa Donorejo, Kaligesing Purworejo, Kamis, 29/08/2019.

Festival Kenduri kopi ini diikuti oleh berbagai penggiat kopi dan petani kopi dengan total ratusan peserta yang hadiri, terdiri dari Kecamatan Pituruh, Bruno, Kemiri, Gebang, Purworejo, Loano, Bener, Purwodadi, dimana kecamatan-kecamatan tersebut memiliki kelompok kopi sendiri.
penyehan tumpeng 
Totok Sugiarto, salah satu petani kopi dan penggagas kenduri kopi mengatakan bahwa kenduri kopi ini merupakan sesaji sekarjagad dan rasa syukur petani kopi setelah panen menghasilkan kopi yang baik, terus kita syukuri bersama dengan mengadakan kenduri kopi dan sekaligus festival kopi, peserta dari berbagai penggiat kopi dan petani kopi yang awalnya sudah mendapatkan pelatihan beberapa bulan lalu.

"Disamping untuk memotivasi para petani kenduri kopi ini juga sekaligus mempromosikan produk-produk kopi yang ada di Purworejo, yang cita rasanya memiliki ciri khas tersendiri dimasing-masing wilayah, " katanya.
tamu undangan
Totok menambahkan bahwa Kopi Seplawan pasar penjualannya sudah mencapai pasar nasional. Dan beberapa kali kopi seplawan juga mengikuti pameran diluar negeri.

Kegiatan kenduri kopi #2 juga digelar Forum Group Diskusi, diikuti oleh Pelaku UKM Kopi, Pelaku Seni, Budayawan, Komunitas mulai jam 08.00 - 12.00 siang, yang dihadiri oleh Pertanian, Bappeda, Dinas Koperasi, Pajak Pratama, Dinas Pariwisata dan Bank Jateng.

"Berharap kedepan kenduri kopi ini lebih memotivasi, memberikan arti kepada petani kopi, yang selama ini kopi ditimpati dengan harga mahal, dan petani belum bisa menikmati hasilnya. Karena ada beberapa hasil yang terpotong, dengan acara ini kemudian rantai ini dapat kita potong petani bisa menikmati hasilnya lebih banyak, " imbuhnya.
Produk Kopi
Sementara itu, Jaka Hartana anggota DPRD Kabupaten Purworejo mengatakan bahwa kegiatan seperti patut didukung, karena ini merupakan kegiatan baru yang ada cuma di Kaligesing.

"Acara ini selain memperkenalkan produk lokal, juga pemuda yang ada di kabupaten Purworejo, supaya cinta kopi lokal Purworejo, " katanya.

Pemenang festival kopi yaitu kopi Mliwis dari desa Tawang Sari, Kaligesing. Dengan Juri Jogja Sugeng Purwoko dari Ketemu Kopi, Dimas Nugroho dari Jogja Silol Cafe, ditambah Weda dan Teo.

Acara berlangsung hingga malam hari, dengan pementasan kesenian dari berbagai daerah seperti Bugis, Toraja, Makassar. Mereka membawakan tarian pesta kopi dan Pakarena. (pr)

Iklan

×
Berita Terbaru Update