Notification

×

Iklan


Pensosmas Purworejo Hadir Untuk Adya, Penderita Osteosarcoma

Senin, 31 Agustus 2020 | 06:50 WIB Last Updated 2020-08-30T23:51:26Z
penderita osteosarcoma

NGANDAGAN, (pituruhnews.com) - Sebagai bagian dalam melaksanakan tugas pokoknya yang berasaskan Komunikasi, Informasi, Motivasi dan Edukasi (KIME), Tim Penyuluh Sosial Masyarakat (Pensosmas) Kabupaten Purworejo berkunjung ke rumah penderita kanker tulang (osteosarcoma), Florensia Adyastama Hastari (9th) yang bertempat di Desa Ngandagan pada hari Jumat kemarin, (28/8/2020). Silaturahmi ini bertujuan untuk menghimpun data perkembangan penanganan anak tersebut.


Dalam kunjungan tersebut Pensosmas diwikili oleh 4 anggota Relawan Pensosmas yakni Ngasisman, Muh Kholib, Mahmudin, dan Sri Suliyani. 

Pensosmas Purworejo
Berdasarkan keterangan dari orang tua penderita, biaya pengobatan sempat terkendala oleh BPJS Mandiri yang statusnya nonaktif selama 5 tahun akibat beban pembayarannya. Menanggapi hal tersebut, Pensosmas Kabupaten Purworejo akan mengkoordinasikan ke pihak Dinas Sosial agar dapat segera ditindaklanjuti. 

“Mengenai hal ini, selanjutnya akan kita teruskan ke Dinas Sosial yang berwenang menindaklanjuti dan mengkoordinasikan dengan pihak terkait. Kami di sini akan membantu memantau dan menyediakan fasilitas dengan koordinasi bersama dinsos” ujar Ngasisman.


Sementara ini, sebagai pengganti BPJS yang masih nonaktif, Pemkab Purworejo telah memberikan bantuan Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) yang membebaskan seluruh biaya pengobatan Adya. Namun besarnya biaya operasional membuat Antonius ayah dari penderita osteosarcoma ini melakukan penggalangan dana melalui web www.kitabisa.com untuk meringankan beban biayanya.


Diceritakan, Antonius Suliari Redani melalui galangan donasi "kitabisa" untuk Florensia Adyastama Hastari bahwa Florentia Adyatama Hastari mengalami gejala terbentur dan bengkak selama kurang lebih 3 minggu. Karena tidak kunjung membaik, ayahnya Florentia Adyatama Hastari membujuk anaknyat supaya mau di bawa ke rumah sakit.


Akhirnya setelah anaknya mau, ia memberanikan diri membawanya ke RS. Palang Biru Kutoarjo supaya di lakukan tindakan, dan rawat inap selama 4 hari. Dengan tindakan scan/rongsen, hasil diagnosa: suspect osteosarcoma. Kemudian dirujuk ke RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta untuk dilakukan tindakan selanjutnya.

Florensia Adyastama Hastari

Ia mengatakan keluhan terberat yang dirasakan Florentia rasa sakit dan pegal pegal di kaki, dan harus segera dilakukan tindakan kemotherapi, supaya penyakitnya ini tidak menyebar. 


"Jika tidak mendapatkan tindakan tersebut dalam waktu dekat akan berakibat buruk, sisi buruknya untuk menghambat penyebaran penyakitnya dapat di lakukan amputasi. " katanya.


"Apabila tidak dilakukan tindakan amputasi takutnya menyebar ke seluruh tubuh. " imbuhnya.


Antonius, beranggapan untuk biaya pengobatan yang terbaik, untuk pembiayaan secara umum diperkirakan membutukan biaya kisaran Rp.50.000.000. Ia berpikir biaya tersebut cukup untuk tindakan, rawat inap, penunjang pengobatan dan operasional.


Ia juga mengatakan ternyata setelah dengan dokter, yang intinya kalau dengan pembiayaan secara umum keluarnya tidak akan sanggup karena biaya yang dibutuhkan bisa mencapai ratusan juta rupiah, oleh karena itu proses pengobatan ini jangka panjang.

kunjungan dari Pensosmas

Maka dari itu, dokter menyarankan tetap gunakan Jamkesda atau BPJS jika mempunyai untuk biaya tindakan medis. "Dan untuk penggalangan dana melalui kita bisa ini, berapapun nominal yang terkumpul, akan saya pergunakan untuk penunjang obat,dan biaya operasional dan untuk kebutuhan anak selama rawat inap,juga control jangka panjang. " ucap Antonius.


Untuk biaya tindakan medis, sehingga untuk penggalangan dana ini,berapapun nominal yang terkumpul ,akan saya pergunakan untuk penunjang obat,dan biaya operasional( untuk kebutuhan anak selama rawat inap,juga control jangka panjang).


"Untuk berobat Florentia Adyatama Hastari mengandalkan biaya dari Jamkeda, karena tidak mempunyai BPJS, atau pernah mandiri tapi nonaktif karena keterbatasan ekonomi. " ucapnya.


Jika ingin saudara membantu meringankan Florentia Adyatama Hastari bisa melalui galang donasi "Kita Bisa" https://kitabisa.com/campaign/bantuadyatama atau melalui BRI 709701010209539 atasnama Antonius Suliari Redani.

Reporter : Ambar Fatma

Editor : Bayun, Luthfi

Iklan

×
Berita Terbaru Update