Notification

×

Iklan


Diduga Gangguan Jiwa, Bapak Tusuk Istri dan Anaknya, Satu Orang Tewas

Senin, 19 Juli 2021 | 18:58 WIB Last Updated 2021-07-19T11:58:15Z


BUTUH, (pituruhnews.com) -  Kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) berupa penusukan dengan senjata tajam menggemparkan Desa Binangun, Kecamatan Butuh, pada Sabtu (17/07/2021) sekitar pukul 18.00 WIB. Kejadian tersebut tepatnya di Desa Binangun RT 01/RW 01. Penusukan 4 orang warga yang dilakukan pelaku yang diduga Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) dan mengakibatkan satu meninggal dunia.


Dikutip, purworejo.sorot.co,  Kapolres Purworejo AKBP Rizal Marito saat dihubungi menjelaskan, pelaku penusukan, US (36) warga Desa Binangun RT 03/RW 01 Kecamatan Butuh, awalnya mengeluh sudah empat hari tidak bisa tidur, dan minta untuk dibelikan obat penenang dengan resep dari Rumah Sakit Jiwa (RSJ). 


Sehingga pelaku meluap emosi dan belum mendapatkan obat, pelaku tiba-tiba marah dan melakukan penganiayaan dengan menusuk dua orang yakni Turiyah mertuanya dan Ngadiyem (34) istri pelaku, kata Kapolres, Senin (18/07/2021).

Lanjutnya, warga sekitar yang mendengar kejadian tersebut, ikut berdatangan ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan diketahui pelaku masih di dalam rumah. 


Tetapi karena mengalami tusukan, kedua korban lari keluar rumah minta pertolongan, kemudian warga berdatangan ke tempat kejadian perkara (TKP) dan dilanjutkan melaporkan kejadian tersebut ke pihak yang berwajib, tuturnya.

Lebih lanjut, mendapat laporan adanya penganiayaan, Babinsa Binangun Serda Edy Susilo bersama Piket Koramil 06 Butuh dan anggota Polsek Butuh langsung mendatangin TKP untuk mengamankan pelaku yang masih di dalam rumah.


Saat di TKP ternyata di dalam rumah ada dua korban lagi, yakni Rafiudin (12) dan Doni Arfianto (7), keduanya anak pelaku sendiri, ujarnya.

Kemudian tindakan yang dilakukan, yakni Babinsa dan Polsek Butuh menangkap dan mengamankan pelaku serta mengevakuasi korban dan pelaku ke RSUD dr Tjitrowardoyo Purworejo. Sedangkan korban Turiah dibawa ke Klinik Bara Medika Butuh.


Namun pelaku, kondisinya bersimbah darah karena berusaha bunuh diri dengan menusukan pisau ke perutnya dalam keadaan roboh. Kemudian pelaku bersama tiga korban dievakuasi ke RSUD dr Tjitrowardoyo Purworejo.


Diungkapkan Kapolres, akibat kejadian penganiayaan tersebut, korban Doni Arfianto anak pelaku akhirnya meninggal dunia, Minggu (18/07) sekitar pukul 07.30 WIB di RSUD dr. Tjitrowardoyo karena mengalami luka yang cukup parah.


Dijelaskan Kapolres, bahwa Pelaku penusukan pernah memiliki riwayat gangguan jiwa. Untuk permasalahan sudah ditangani oleh Polsek Butuh dan masih menunggu hasil pemeriksaan kejiwaan pelaku dari dokter yang menanganinya.

Kontributor : Muhamad Ansori

Iklan

×
Berita Terbaru Update