Diungkapkan, Kapolsek Pituruh Saptohadi mendapatkan laporan sekitar pukul 17.45 WIB bahwa telah terjadi kecalakaan warga tersengat listrik pada saat memotong dahan pohon di Desa Sumber, Pituruh.
"Pada saat Unit Reskrim Polsek Pituruh bersama Ka. SPKT dan Anggota Sabhara mendatangi lokasi kejadian korban sudah dibawa ke kediaman korban oleh warga. '' ucap Kapolsek Saptohadi.
Menurut keterangan saksi Basuki Rahmat dan Agus Triatmoko bahwa sebelum kejadian meninggal, korban sedang menggunakan bendo atau parang untuk memotong dahan kayu jati yang sejajar dengan kabel jaringan listrik PLN. Dugaan korban pada saat memotong dahan kayu jati tersebut menempel pada kabel jaringan listrik PLN disamping dahan kayu jati, sehingga mengakibatkan korban terjatuh dan terpental dari pohon jati dengan posisi tertelentang pada saat ditolong oleh warga korban dikabarkan meninggal dunia, dan oleh warga korban langsung dibawa ke kediaman korban.
"Saat anggota kami mendatangi kediaman korban, telah dilakukan pemeriksaan badan korban oleh tim kesehatan UPT Puskesmas Karanggetas. Dalam pemeriksaannya korban mendapati luka bakar di punggung sebelah kanan, luka bakar di pergelangan kaki kiri bagian depan, lukaa bakar pada jempol kaki dan jari telunjuk sebelah kanan, luka bakar pada jari kelingking, jari manis dan jari tengan kaki kiri, luka bakar pada jari telunjuk, jari manis dan jari kelingking tangan kiri. Setelah pemeriksaan korban ini diserahkan kepihak keluarganya untuk dimakamkan pada hari ini Kamis siang, 17/11/2021.'' Ungkap Saptohadi.
''Dalam kejadian korban murni mengalami kecalakaan tunggal, saya menghimbau untuk warga untuk selalu berhati-hati dalam mencari daun untuk ternak maupun memangkas pohon miliknya diatasnya ada aliran listrik supaya tidak terjadi kejadian serupa. '' Imbuhnya.
Sementara itu, Camat Pituruh Bangun Erlangga Ibrahim yang mendatangi rumah korban pada pukul 19.00 malam mengatakan turut berbelasungkawa atas kejadian kecelakaan yang menimpa ST saat memotong dahan pohon di Desa Sumber, semoga keluarga bisa diberikan ketabahan hatinya dan semoga khunul khotimal. ''Saya berharap untuk warga untuk selalu berhati-hati dalam melakukan pekerjaan karena resiko dalam bekerja yang kita lakukan tidak tau apa yang akan terjadi. Kita doakan semoga almarhum bisa dilapangkan kubur. Amin!!! '' tutup Bangun Erlangga. (PN/Net)
