KALIKOTES, (pituruhnews.com) - Gerak sigap Pengurus OSIS dan MPK SMA Negeri 10 Purworejo untuk berempati mewujudkan aksi kepedulian terhadap bencana banjir yang terjadi di wilayah Kecamatan Pituruh, pada tanggal 15 Maret 2022 kemarin, Aksinya ini mendapat dukungan istimewa dari seluruh keluarga besar SMAN 10 Purworejo.
Dengan menjakin komunikasi dan eratnya hubungan persahabatan, persaudaraan di antara sesama keluarga besar SMAN 10 Purworejo yang terdiri atas Kepala Sekolah, Guru, Karyawan dan Peserta Didik melalui wadah WA Grup menjadikan informasi tentang musibah banjir ini segera bisa diketahui dan penghimpunan dana bantuan bagi yang terdampak banjir segera pula terhimpun.
Kepala SMA Negeri 10 Purworejo, Dra Setyo Mulyaningsih, M.Pd. B.I pada hari Kamis, 24 Maret 2022 pukul 0.8.00 melepas Tim Peduli Bencana Banjir yang terdiri dari Ketua OSIS dan Pengurus OSIS dan MPK didampingi Waka Kesiswaan, Dra. Sri Mulyani, Pembina OSIS dan MPK.
"Ini sangat istimewa dan patut diapresiasi dalam kegiatan SMANDASA Peduli Bencana yang diprakarsai OSIS dan MPK. Hal ini menjadi salah satu aplikasi nyata yang akan menguatkan Program Unggulan Sekolah sebagai Sekolah Berkarakter. Terus pupuk semangat kepedulian ini. Ibarat tubuh, bila ada salah satu bagian dari tubuh yang sakit, seluruh anggota tubuh pun akan ikut merasakan sakit. Karena ada di antara anak-anak SMANDASA (Teman-teman Kalian) yang mengalami musibah banjir, OSIS dan MPK segera tanggap. Kami mengapresiasi positif." ucap Setya Mulyaningsih saat memotivasi Tim Peduli Bencana.
Setya Mulyaningsih mengatakan bahwa lokasi yang menjadi sasaran tim Smandasa Pedulu Bencana ini yaitu Desa Waru, Desa Wironatan, Desa Tasikmadu, Desa Kendalrejo, Desa Kalikotes. Dengan membagikan sejumlah paket sembako yang diberikan kepada warga yang terdampak bencana banjir pada saat yang lalu.
"Saya mendapatkan pesan bahwa usai kegiatan ini, Tim Smandasa Peduli ini mendapakan pembelajaran yang mulia, meskipun bencana banjir yang sudah merendam rumah pada korban, namun mereka merasakan banyak ekspresi wajah ketegaran, tetap semangat mencari pengungsian, dan terus berusaha mensyukuri setiap peristiwa yang ditimpa mereka." ucapnya.
"Kita patut bersyukur dalam musibah kemarin, tidak ada satu pun korban jiwa. Disisi lain, harga benda yang ditinggalkan selama dipengungsian tetap aman terjaga. Usai dari pengungsian, warga yang kembali ke rumahnya tetap semangar dan berusaha melaksanakan segala aktivitas untuk kehidupan yang lebih baik.'' Ungkap Ketua Osis SMA Negeri 10 Purworejo, Purnomo Sidik usai menyambani korban banjir.
"Aksi kepedulian yang dipraktikan oleh Tim Smadasa Peduli ini, semoga menjadikan motivasi dan pembelajaran berharga bagi seluruh peserta didik dan juga utamanya keluarga besar SMA Negeri 10 Purworejo, dan saya berpesan untuk masyarakat harus bisa dan berusaha memelihara alam dan berempati dengan sesama. '' tandas Setya Mulyaningsih.