HUT Kemerdekaan RI, SDN Girigondo: Mengenalkan Kepada Siswa Perjuangan Mempertahankan Kemerdekan di Monumen Yogyakarta Kembali

GIRIGONDO, Pada bulan kemerdekaan, setiap anak menjadi merasa bahagia dengan banyaknya diadakan kegiatan perlombaan dan hiburan rakyat di sekolah dan desa masing-masing. SD Negeri Girigondo mencoba mengenalkan kepada siswa khususnya siswa kelas 5 dan 6 tentang perjuangan mempertahankan Kemerdekaan Indonesia pada masa awal-awal Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) menyatakan kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945. Pada masa awal-awal kemerdekaan Negara sekutu kembali menyerang untuk merebut kebebasan Negara ini. Proses pengenalan ini dengan melihat saksi peninggalan-peninggalan sejarah yang ada di Monumen Yogya Kembali. 

Kegiatan berkunjung ke Monumen Yogya Kembali sudah menjadi agenda SDN Girigondo jauh-jauh hari untuk mengisi peringatan di bulan kemerdekaan. Pada hari Selasa 23 Agustus 2022 SDN Girigondo berkunjung ke Monumen Yogya Kembali dengan melibatkan sebanyak 34 siswa kelas 5 dan 6. Kepala SDN Girigondo Bapak Muhrodi, A.Ma.Pd. mengatakan, dalam kegiatan belajar di museum terdiri dari beberapa aktivitas. 

Yang pertama aktivitas berkaitan dengan penjelasan tentang Museum Monumen Yogyakarta Kembali yakni menyampaikan tentang kisah berdirinya Monjali melalui tayangan film dokumenter, selanjutnya siswa diajak berkeliling melihat koleksi yang ada di Museum Monjali. Salah satu contohnya tandu yang dipakai oleh Jenderal Sudirman pada saat perang gerilya Agresi Militer II. Aktivitas kedua siswa diajak bermain permainan tradisional yaitu Bakyak dan Egrang yang ada di halaman museum. 

Selain mengunjungi Museum Monjali siswa juga diajak mengunjungi kebun binatang (Suraloka Zoo) yang ada di Kaliurang, disini diperlihatkan hewan-hewan khas dan tanaman-tanaman Indonesia dari sabang merauke. Salah satu contohnya bunga anggrek bulan yang menjadi Puspa Pesona Indonesia. 

“Hal-hal yang dicapai dalam kunjungan ini yaitu mengenalkan proses mempertahankan kemerdekaan Indonesia pada masa awal kemerdekaan Indoesia yang harus berjuang dengan berperang melawan penjajah selain itu menumbuhkan karakter semangat berjuang bagi peserta didik” Ungkap Muhrodi. 

“Kami merasa senang dapat mengunjungi tempat ini dan dapat banyak pelajaran selain itu ada hal-hal yang menakutkan yaitu patung tiruan yang sangat mirip” ungkap Fata siswa kelas VI.

Kontributor : Sukron