Media berasal dari bahasa latin yang merupakan bentuk jamak dari kata “medium” yang berarti sesuatu yang terletak ditengah (antara dua pihak atau kutub) atau suatu alat. Dalam Kustiono (2010:4) media pembelajaran setiap alat, baik Hardware maupun Software sebagai media komunikasi untuk memberikan kejelasan informasi. Media adalah saluran informasi (channels of communication) yang dapat memberikan informasi kepada penerima pesan Newby dkk (2011:120). Sedangkan menurut Sukiman (2012:29) menyatakan bahwa media adalah penghubung yang meneruskan pesan dari sumber ke penerima pesan. Secara lebih khusus, pengertian media dalam proses belajar-mengajar cenderung lebih diartikan sebagai alat grafis, photgrafis, atau elektronis untuk dapat memahami, mengelola, dan menata kembali informasi visual atau verbal Arsyad (2010:3).
Dunia pendidikan yang semakin meningkat kualitas sumber daya manusia dan teknologi yang semakin maju di era global, serta perubahan kurikulum yang terus berkembang dimana kegiatan pembelajaran menuntut dikuranginya metode ceramah dalam proses pembelajaran dan diganti dengan pemakaian banyak media, pada kegiatan pembelajaran saat ini yang menekankan pada keterampilan proses dan aktif learning. Pengetahuan akan semakin abstrak apabila hanya disampaikan melalui bahasa verbal. Hal ini memungkinkan terjadinya verbalisme, artinya pembelajar hanya mengetahui tentang kata tanpa memahami dan mengerti makna yang terkandung dalam kata tersebut hal semacam ini dapat menimbulkan kesalahan persepsi pembelajar, serta pemahaman peserta didik untuk menangkap informasi atau pesan akan semakin kurang, karena pembelajar kurang diajak berpikir menghayati pesan yang disampaikan. Oleh sebab itu sebaiknya diusahakan agar pengalaman peserta didik menjadi lebih kongkret serta pesan yang ingin disampaikan benar-benar dapat mencapai sasaran dan tujuannya. kegiatan yang mendekatkan peserta didik dengan kondisi yang sebenarnya perlu adanya keterlibatan pembelajar baik fisik maupun psikis. Bukanlah hal yang mudah memberikan pengalaman langsung kepada peserta didik, tidak hanya dari segi perencanaan maupun waktu yang dapat menjadi kendala melainkan ada beberapa pengalaman yang tidak mungkin dipelajari secara langsung oleh pembelajar, contohnya jika pengajar ingin memberikan informasi kehidupan dasar laut maka tidak mungkin pengalaman tersebut diperoleh secara langsung oleh pembelajar. Maka dari itu dalam proses belajar-mengajar diperlukan sebuah media pembelajaran, peranan media pembelajaran penting dalam dunia pendidikan, dimana media pembelajaran dapat membantu proses belajar-mengajar peserta didik dan pengajar.
Pengaruh penggunaan media pembelajaran dalam pendidikan memudahkan proses belajar mengajar peserta didik dan pengajar, dimana dapat meningkatkan motivasi belajar peserta didik, dikarenakan bahan ajar dengan menggunakan media pembelajaran akan lebih menarik perhatian peserta didik. bahan ajar akan lebih jelas maknanya sehingga lebih dipahami peserta didik dan memungkinkan peserta didik menguasai tujuan dari bahan ajar. Metode pembelajaran lebih bervariasi tidak hanya dengan komuniksi verbal melalui penyampaian kata-kata lisan saja, serta peserta didik tidak merasa bosan dalam belajar dan juga membuat pengajar tidak kehabisan tenaga dalam menyampaikan bahan ajar karena waktu pelaksanaan dalam pembelajara dapat diperpendek yang artinya lama waktu pembelajaran yang diperlukan bisa dipersingkat karna kebanyakan media hanya membutuhkan waktu singkat untuk mengantarkan pesan dan isi pelajaran dalam jumlah yang cukup bayak tetapi dapat diserap peserta didik dengan baik. Proses pembelajaran tidak hanya berlangsung di dalam lingkungan sekolah saja tetapi dapat berlangsung dimanapun dan kapanpun diperlukan, contohnya peserta didik bisa belajar dengan menggunakan media elektronik seperti televisi, radio, laptop dan media elektronik lainnya.
Hal ini pengajar dapat memberikan arahan kepada peserta didik supaya tercapainya tujuan yang ingin dicapai dengan adanya penggunaan media pembelajaran. Penggunaan media pembelajaran sangat berpengaruh terhadap pengajar, karena pengajar sangat berperan penting dalam menentukan media pembelajaran, pengajar harus memilih media pembelajaran yang akan digunakan sesuai dengan materi dan kebutuhan peserta didik.
Penggunaan media pembelajaran juga sangat berpengaruh kepada pembelajar, pembelajar lebih mudah untuk memahami tujuan dan maksud dari materi pembelajaran, serta pembelajar juga bisa dapat mengembangkan rasa ingin tahu, serta mendapatkan pengetahuan yang lebih nyata dengan kondisi saat pelajaran dilaksanakan.
Media pembelajaran adalah suatu alat yang digunakan pengajar untuk menyampaikan pesan kepada pembelajar agar pesan itu sampai kepada pembelajar dengan baik. Dengan adanya media pembelajaran memudahkan pengajar dalam melakukan proses belajar mengajar. begitu bayak alat- alat dan strategi yang dingunakan untuk dijadikan media pembelajaran, apalagi di zaman modern saat ini, dimana peralatan yang serba canggih, mulai dari medi audio, visual dan audio visual. Maka dari itu alangkah lebih baiknya kita menggunakan media pembelajaran untuk melakukan proses belajar-mengajar sehingga tercapainya tujuan pembelajaran, dan upaya untuk meningkatkan kemauan belajar dari pembelajar dalam ruangan kelas serta mampu mengimplementasikan dilapangan dan masyarakat. Oleh karena itu pengaruh media pembelajaran dapat dirasakan pembelajar dan pengajar yang menggunakan media pembelajaran dalam proses belajar-mengajar.
Oleh:
Anteng Wahyuni, S.Pd.SD
SD Negeri 3 Kaliajir, Banjarnegara
