![]() |
Rekaman Gamelan Cing Po Ling Kesawen |
"Apresiasi dan konservasi merupakan dua tahapan krusial yang harus mendahului proses kreatif dan inovasi dalam pengembangan seni kerakyatan," tulis akun @gamelanon dalam caption-nya. Pernyataan ini menegaskan bahwa pelestarian seni tidak cukup hanya dilakukan lewat kreasi baru, melainkan perlu berakar pada pemahaman nilai-nilai estetika, filosofi, serta konteks sosial budaya dari tradisi yang ada.
Proses apresiasi disebut sebagai upaya memahami secara komprehensif nilai-nilai intrinsik yang membentuk identitas seni tradisional. Sementara itu, konservasi dipandang sebagai bentuk perlindungan sistematis terhadap warisan budaya di tengah derasnya arus globalisasi yang mengancam keberadaan kearifan lokal.
Rekaman yang dilakukan oleh Cing Po Ling Kesawen bukan sekadar dokumentasi musikal, tetapi juga bentuk nyata dari komitmen pelaku seni untuk menjaga kesinambungan budaya. Ketika apresiasi dan konservasi telah dilaksanakan, proses kreatif dan inovasi menjadi lebih terarah, menciptakan karya-karya kontemporer yang tetap berpijak pada akar tradisi.
Pendekatan ini diyakini sebagai langkah strategis untuk memastikan bahwa seni kerakyatan tetap relevan di era modern, tanpa kehilangan jati diri dan nilai historisnya. Gamelanon dan Cing Po Ling Kesawen menjadi contoh bagaimana pelaku seni lokal dapat menjadi pelindung sekaligus penggerak kebudayaan yang adaptif dan berkesinambungan.