Pesan tersebut disampaikan oleh Bupati Purworejo Hj Yuli Hastuti SH saat melepas Jamaah Calon Haji Kabupaten Purworejo Tahun 1445 Hijriyah atau 2024 Masehi, di Pendopo Rumah Dinas Bupati Purworejo Senin (06/05/2024). Sebanyak 658 peserta dilepas, yang ditandai penyerahan bendera merah putih dan panji Kabupaten Purworejo kepada para petugas. Dalam kesempatan itu, Bupati didampingi unsur Forkopimda menyalami semua calon haji.
Lebih lanjut Bupati mengajak semua peserta dan unsur terkait mengucapkan terimakasih dan mengungkapkan rasa syukur kepada Allah SWT karena mendapatkan kesempatan yang penuh barokah ini. Ia menilai ibadah haji merupakan ibadah yang sangat istimewa dan membutuhkan biaya yang besar serta memiliki resiko yang tidak ringan.
"Selain itu memerlukan persiapan yang matang baik fisik, mental maupun finansial. Meski demikian jumlah kaum muslimin yang ingin berangkat haji terus meningkat," ujarnya.
Bupati meminta kepada jemaah calon haji untuk terus menjaga kesehatannya dan berkonsultasi kepada para petugas, karena suhu udara di Arab Saudi berbeda dengan di tanah air. Cuaca di Arab Saudi selama musim haji diperkirakan mirip dengan tahun lalu, dengan suhu berkisar antara 45–50 derajat celsius. Ia berpesan untuk mengedepankan semangat persaudaraan, kerja sama, saling menghormati, dan saling menolong.
"Jagalah nama baik bangsa Indonesia dan Kabupaten Purworejo. Semoga Bapak/Ibu diberi kemudahan dan kelancaran, sehingga dapat berangkat dan pulang kembali ke tanah air dengan selamat dan membawa predikat haji mabrur/mabruroh." Pungkasnya
Sementara itu Kabag Kesra Andang Nugerahatera SSTP MSi melaporkan bahwa panitia telah melakukan persiapan dan koordinasi secara intensif dengan berbagai pihak terkait. Yakni Kodim 0708, Polres Purworejo, Kementerian Agama Kabupaten Purworejo, serta Perangkat Daerah dan para pihak untuk memastikan pemberangkatan berjalan dengan baik dan lancar.
"Alhamdulillah 658 peserta jamaah calon haji dilepas, ada 3 kloter yakni kloter 5 memberangkatkan sebanyak 17 orang, kloter 6 sebanyak 355 dan kloter 7 sebanyak 286. Kami telah menyiapkan fasilitas transportasi yang aman dan nyaman, serta memastikan kelancaran proses keberangkatan dari Purworejo hingga ke Donohudan. Selain itu ada tim kesehatan juga untuk memastikan kesehatan jamaah selama perjalanan," jelasnya.